KOMPAS.com - Rekrutmen adalah hal yang penting bagi perusahaan.
Itulah mengapa perusahaan tak akan sembarangan menyeleksi karyawan.
Pendiri sekaligus CEO Tesla, Elon Musk, punya cara tersendiri bagaimana ia merekrut karyawan.
Menurutnya, hal terpenting bukan tentang edukasi atau latar belakang sekolah tempat calon karyawan tersebut lulus.
Sebaliknya, ia mencari bukti "kemampuan luar biasa" yang dimiliki calon karyawannya.
"Jika ada rekam jejak pencapaian yang luar biasa, maka kemungkinan besar itu akan berlanjut di masa mendatang,” ujarnya, seperti diungkapkan dalam sebuah wawancara pada 2014 bersama Auto Bild.
Masalahnya, orang bisa saja menceritakan pencapaian hebat yang mungkin sebetulnya tak ia raih.
Meski begitu, Musk punya cara sendiri untuk mengetahui mana kandidat yang berbohong dan mana yang mengungkapkan kebenaran.
Dalam World Government Summit pada 2017, ia menanyakan kandidat yang diwawancarainya satu pertanyaan yang sama.
"Coba ceritakan tentang masalah tersulit yang pernah Anda kerjakan dan bagaimana menyelesaikannya," demikian pertanyaan tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.