KOMPAS.com - Bagi para pejuang diet, melihat kisah diet sukses yang dijalani oleh orang lain sering kali tampak menggiurkan.
Apalagi jika orang yang sukses diet adalah figur selebriti.
Aktris Tya Ariestya adalah salah satunya. Kisah suksesnya menurunkan berat badan bahkan ditulis dalam sebuah buku yang berjudul "The Journey of Fit Tya Ariestya".
Sayangnya, ada beberapa cara diet di dalam buku tersebut yang malah memicu pro dan kontra, termasuk pola makan rendah kalori.
Salah satu menu makanan Tya disoroti oleh akun edukasi gizi @gizipedia_id dalam tweet-nya lantaran kurang dari 500 kalori sehari.
Padahal, pola diet rendah kalori yang terlalu ekstrem bisa berbahaya bagi kesehatan.
4. KURANG DARI 500 KALORI SEHARI
Kita pakai menu yg di rancang tgl 19 Oktober 2020.
09.00 - Melon 50 g
12.00 - Nasi 2 sdm + ayam tanpa kulit/ikan laut 40 g
15.30 - Putel 1 buah
19.00 - (sama dg jam 12) + omega3
21.00 - putel 1 buahPlus multivitamin setelah makan pagi & siang pic.twitter.com/2UIPDSTyJ4
— Giped | Nutrition Basecamp (@gizipedia_id) March 2, 2021
Baca juga: Ramai di Medsos, Ini 5 Hal yang Disorot dari Diet Tya Ariestya
Tapi, seperti apa diet yang sebetulnya masuk kategori diet ekstrem?
Dr Raissa E Djuanda, MGizi, SpGK menjelaskan, menghilangkan salah satu kebutuhan pokok nutrisi harian bisa dikategorikan sebagai diet ekstrem.
Misalnya, jika seseorang sama sekali tidak makan karbohidrat, lemak atau protein sama sekali, atau tidak mengonsumsi buah atau sayuran sama sekali. Bahkan, ada pula jenis diet yang hanya minum air putih.
Pola-pola diet seperti itu sangat tidak disarankan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.