Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2021, 13:01 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Orang yang menerapkan diet rendah kalori ekstrem juga bisa mengalami gejala kurang gizi, di antaranya:

  • Kulit kering.
  • Rambut mudah rontok.
  • Bibir pecah-pecah.
  • Wajah tampak tua.
  • Mudah terserang penyakit.
  • Kelelahan yang berlebihan.
  • Anemia.
  • Penurunan massa otot.
  • Penurunan metabolisme tubuh.
  • Gangguan menstruasi.
  • Emosi tidak stabil.
  • Sembelit.
  • Sakit kepala, hingga
  • Kesulitan konsentrasi.

Lalu, jika ingin menerapkan diet rendah kalori yang sehat, bagaimana solusinya?

"Seseorang setidaknya membutuhkan kalori antara 20-30 kkal/kg berat badannya per hari," ungkap Raissa.

Baca juga: Awas, Membatasi Asupan Kalori Bisa Berbahaya bagi Tubuh, Apa Sebabnya?

Diet sehat dan aman

Banyaknya informasi dan saran seputar diet mungkin membuat sebagian dari kita bingung memilih pola diet mana yang sehat dan bisa diikuti.

Agar lebih mudah untuk mengenalinya, Raissa mengatakan bahwa penurunan berat badan yang sehat adalah jika tidak disertai dengan efek samping seperti yang telah disebutkan.

Selain itu, penurunan berat badan dengan cara yang sehat juga perlu dibarengi dengan upaya lain, seperti berolahraga, mengurangi stres, tidur cukup, dan lainnya.

Nah, jika kamu mau memulai diet sehat, cobalah mulai dari menerapkan prinsip gizi seimbang.

Pedoman Isi Piringku dari Kementerian Kesehatan RI bisa dijadikan acuan untuk memilih sumber nutrisi yang tepat bagi tubuh.

"Bisa dicoba dengan mengurangi porsi makan, membatasi jam makan, mengatur jadwal makan menjadi lebih teratur, dan juga pilih cara memasak yang sehat," kata Raissa.

Untuk memperkaya informasi, disarankan untuk membaca beberapa sumber literatur terpercaya dan tidak sembarang mengikuti saran diet sebab tidak semua diet cocok untuk setiap orang.

"Lihat juga keabsahan dari literatur tersebut untuk dijadikan rujukan. Dan jika ada masalah atau kondisi penyakit tertentu sebaiknya konsultasi terlebih dahulu ke dokter," ucapnya.

Baca juga: Diet Ketat di Masa Pandemi Berisiko Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com