Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luka Baru Sebaiknya Ditutup Plester atau Dibiarkan Terbuka?

Kompas.com - 17/03/2021, 20:32 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika bagian tubuh kita terluka baik karena jatuh atau terkena benda tajam, sebagian dari kita akan mengobati dan menutupnya dengan plester.

Tetapi, apakah menutupnya dengan plester adalah langkah yang benar agar luka dapat cepat sembuh?

Nah, menurut ahli bedah plastik Christi Cavaliere, MD, menutup luka setelah mengobatinya merupakan cara yang tepat.

Cara itu dianggap lebih baik daripada mengangin-anginkan luka, karena luka membutuhkan kelembapan untuk sembuh.

"Membiarkan luka tidak tertutup dapat mengeringkan sel permukaan baru, yang meningkatkan rasa sakit atau memperlambat proses penyembuhan," jelasnya.

Baca juga: Cara Tepat Penanganan Luka di Kulit Sehari-hari

Menutup luka juga mempercepat proses penyembuhan karena sebagian besar penutup luka mendukung permukaan luka tetap lembap, tetapi tidak terlalu basah.

Misalnya, perawatan kesehatan profesional biasanya mengoleskan salep antibiotik topikal ke area yang lecet atau terluka, lalu menutupnya dengan kain kasa atau plester.

"Menutup luka dapat membuat kulit baru dan sel lain tetap hidup," terangnya.

"Selain itu juga melindungi area luka dari kotoran, kuman, dan cedera lebih lanjut, serta membuatnya terasa lebih nyaman daripada membiarkan luka terbuka," imbuh dia.

Kendati demikian, jenis luka atau goresan kecil dan luka pada bagian tumit dapat dibiarkan terbuka hingga kering.

Namun, jika kita khawatir luka terlihat dalam, tidak sembuh atau mungkin terinfeksi, berkunjunglah ke perawatan kesehatan yang profesional untuk memeriksanya.

Baca juga: Cara Mengatasi Luka Lecet Mengganggu pada Kaki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Look Good
Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Look Good
Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Look Good
Zodiak dengan Sifat Menyebalkan, Siapa Juaranya?

Zodiak dengan Sifat Menyebalkan, Siapa Juaranya?

Feel Good
Bruntusan Merah pada Lengan, Jerawat atau Bukan?

Bruntusan Merah pada Lengan, Jerawat atau Bukan?

Feel Good
Apa Menaruh Mentimun di Mata Bisa Menghilangkan Kantung Mata?

Apa Menaruh Mentimun di Mata Bisa Menghilangkan Kantung Mata?

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com