KOMPAS.com - Apel dikenal sebagai buah yang manis dan memiliki banyak manfaat.
Apel pun dikenal mengenyangkan, sehingga kerap dijadikan sebagai alternatif santapan dalam menu penurunkan berat badan.
Ada ungkapan pada tahun 1866 yang berbunyi: "Makanlah apel saat tidur, dan kamu akan menghalangi dokter untuk mendapatkan 'roti'-nya."
Ungkapan ini memang didukung oleh beberapa penelitian. Mulai dari penelitian medis baru hingga saran sehat yang selaras.
Baca juga: Ketahui Manfaat dan Pandangan yang Keliru tentang Cuka Sari Apel
Nah, berikut ini adalah beberapa alasan di balik saran untuk mengunyah apel setiap hari:
Kita tidak bisa menunda umur dan penuaan pada diri. Tetapi, seberapa cepat kita menua bisa bergantung dari seberapa sehat kita mengontrol pola hidup sehat.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di EBioMedicine oleh Lancet, mereka melihat flavonoid (senyawa alami dalam buah dan sayuran) mana yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi paling banyak.
Peneliti menemukan fisetin, yang ditemukan dalam apel, stroberi, mentimun, kesemek, dan bawang, memiliki efek paling kuat.
"Pemberian fisetin pada tikus tipe liar di usia lanjut dapat memperpanjang usia rata-rata dan umur maksimum," tulis para peneliti.
Tes juga dijalankan pada jaringan lemak manusia untuk melihat apakah hasilnya sama atau tidak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.