Berolahraga Saat Matahari Terbit untuk Kesehatan Jiwa dan Raga

Sebuah studi juga mengungkapkan bahwa individu yang berolahraga 3-5 kali dengan waktu 2-6 jam dalam seminggu memiliki kesehatan mental yang lebih baik dibandingkan dengan yang tidak berolahraga sama sekali.

Karenanya penting bagi kita untuk berolahraga. Sebagai catatan, olahraga di pagi hari seiring terbitnya matahari akan memberi kita semangat sepanjang hari.

Menggunakan matahari terbit sebagai simbol harapan, ASICS mendorong orang-orang di mana pun untuk bergerak saat matahari terbit guna menyebarkan hal-hal positif.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by ASICS Indonesia (@asicsid)

Kita pun bisa ikut menyebarkan harapan ini dengan cara:

• Bangun, keluar, dan bergerak saat matahari terbit dengan berlari, berjalan kaki, atau ikut serta dalam olahraga atau aktivitas apa pun

• Ambil foto selfie matahari terbit dan unggah ke Instagram dengan #SoundMindSoundBody #MoveYourMind dan mention @Asicsid @planetsportsrun

• Nominasikan hingga tiga orang lainnya untuk melakukan hal yang sama dan terus menyebarkan berita

• ASICS akan memberikan hadiah sebesar Rp 500.000 kepada 10 orang yang berkomitmen bergerak di pagi hari untuk setiap foto selfie matahari terbit yang diposting

Sunrise Red Pack

Bersama dengan inisiasi program ini, ASICS menghadirkan empat model sepatu lari edisi Sunrise Red Pack. Di antara ke-empatnya, yang terbaru adalah seri sepatu performance running, GEL-Nimbus 23.

Sepatu ini memiliki desain colorway yang terinspirasi dari sinar matahari terbit yang menyatu dengan semangat penggunanya untuk memulai bergerak aktif di awal hari.

Untuk kenyamanan dipakai dan memberi tenaga tolakan, GEL-Nimbus 23 dilengkapi bantalan berteknologi GEL, pelapis OrthoLite X-55 dan teknologi midsole terbaru 3D Space Construction untuk memberikan kenyamanan berlari jarak jauh kompetitif.

Desain upper sepatu GEL-Nimbus 23 dirancang untuk memberikan kenyamanan dan stabilitas ketika berolahraga harian atau berlari jarak jauh karena bagian ini dibentuk sedemikian rupa layaknya seperti kulit kedua untuk membungkus kaki penggunanya.

Setidaknya, ada 20 persen bahan utama bagian upper sepatu dibuat dengan bahan daur ulang untuk mengurangi limbah dan emisi karbon.

Teknologi GEL ekstra pada area tumit yang diterapkan pada sepatu ini berfungsi meredam benturan dan guncangan ketika berlari di jalan aspal maupun trotoar, untuk mengurangi potensi cedera pada bagian persendian kaki dan meningkatkan kenyamanan bagian tumit penggunanya.

Sedangkan bantalan Flytefoam pada GEL-Nimbus 23 dibuat lebih ringan dan lebih tahan lama dibandingkan pendahulunya. Versi terbaru yang semakin empuk di bagian tumit ini dapat meningkatkan dan mempertahankan performa penggunanya saat berlari.

Ketika pria dan wanita berlari atau bergerak aktif, tentu keduanya memiliki perbedaan yang memengaruhi kebutuhan sepatu, baik dari sisi kecepatan maupun bobot tubuh.

Nah, sistem Trusstic pada GEL-Nimbus 23 memberikan dukungan ekstra dan menyeimbangkan pergerakan pengguna pria dan wanita.

Selain itu, alur flex sol luar kaki depan (forefoot) berbeda antara versi pria dan wanita untuk membantu pelari berpijak pada midsole secara tepat dan menghasilkan transisi yang lebih mulus saat berlari.

ASICS GEL-Nimbus 23 dan koleksi Sunrise Red Pack lain sudah hadir di Indonesia mulai tanggal 18 Maret 2021 dengan dua varian warna masing-masing untuk wanita dan pria. Adapun model GEL-Nimbus 23 edisi Sunrise Red Pack tersedia dengan harga Rp 2.399.000.

Jadi, apakah kamu siap menyambut terbutnya matahari dengan olahraga?

Baca juga: Dua Sepatu Lari Asics dari Bahan Daur Ulang