Serangannya ditandai dengan bibit menjadi busuk sebelum tumbuh, bibit yang sudah tumbuh pangkalnya mendadak busuk sehingga roboh, hingga bibit tumbuh tapi kerdil.
Sementara serangan pad atanaman dewasa akan menyebabkan akarnya busuk.
Jika melihat ada bercak basah tak beraturan pada daun dan batang, bisa jadi itu karena penyakit busuk daun.
Jika dibiarkan, kondisi ini akan membuat seluruh tanaman menjadi buruk.
Untuk menanggulanginya perlu dilakuakan pengaturan jarak tanam agar kelembapan berkurang dan melakukan penrgiliran jenis sayuran lain untuk memutuskan daur hidupnya.
Akibat penyakit ini, sayuran bisa menjadi kerdil dan daunnya tampak kering tidak beraturan.
Untuk menanggulanginya perlu digunakan bibit bebas virus.
Baca juga: Agar Daun Tanaman Jadi Kinclong, Bersihkan dengan 4 Bahan Alami Berikut
Secara umum, jika mau menyemprotkan pestisida pada tanaman, sebaiknya gunakan pestisida berbahan aktif berbeda secara selang-seling.
Tujuannya agar hama dan penyakit tidak kebal.
Jika intensitas serangan hama dan penyakit rendah, tidak perlu disemprot dengan pestisida melainkan cukup ditanggulangi dengan manual, seperti mengambil hama dengan pinset.
Pengendalian serangan hama dan penyakit bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti:
Baca juga: Usir Semut dari Tanaman dengan Pestisida Alami Buatan Sendiri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.