Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Jenis Hama dan Penyakit yang Mengancam Tanaman Hidroponik

Kompas.com - 09/04/2021, 17:16 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Serangannya ditandai dengan bibit menjadi busuk sebelum tumbuh, bibit yang sudah tumbuh pangkalnya mendadak busuk sehingga roboh, hingga bibit tumbuh tapi kerdil.

Sementara serangan pad atanaman dewasa akan menyebabkan akarnya busuk.

6. Busuk daun

Jika melihat ada bercak basah tak beraturan pada daun dan batang, bisa jadi itu karena penyakit busuk daun.

Jika dibiarkan, kondisi ini akan membuat seluruh tanaman menjadi buruk.

Untuk menanggulanginya perlu dilakuakan pengaturan jarak tanam agar kelembapan berkurang dan melakukan penrgiliran jenis sayuran lain untuk memutuskan daur hidupnya.

7. Virus mozaik

Akibat penyakit ini, sayuran bisa menjadi kerdil dan daunnya tampak kering tidak beraturan.

Untuk menanggulanginya perlu digunakan bibit bebas virus.

Baca juga: Agar Daun Tanaman Jadi Kinclong, Bersihkan dengan 4 Bahan Alami Berikut

Pengendalian hama dan penyakit

Secara umum, jika mau menyemprotkan pestisida pada tanaman, sebaiknya gunakan pestisida berbahan aktif berbeda secara selang-seling.

Tujuannya agar hama dan penyakit tidak kebal.

Jika intensitas serangan hama dan penyakit rendah, tidak perlu disemprot dengan pestisida melainkan cukup ditanggulangi dengan manual, seperti mengambil hama dengan pinset.

Pengendalian serangan hama dan penyakit bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti:

  • Memilih pupuk nitrogen bentuk nitrat agar membuat sel tanaman lebih padat sehingga hama dan penyakit sulit menyerang.
  • Cendawan atau jamur besar dapat ditanggulangi dengan mengatur nutrisi, menaikkan nitrat atau menurunkan amonium.
  • Pengendalian lingkungan. Misalnya, membiarkan rumput di bawah rak talang tumbuh sehingga hama dan penyakit tidak menenali tanaman inang berupa tanaman pokok. Cara lainnya adalah dengan membiarkan tanaman berbunga pengundang kupu-kupu atau menanam atraktan yang bisa dijadikan "perangkap" serangga.
  • Menggunakan biopestisida.

Baca juga: Usir Semut dari Tanaman dengan Pestisida Alami Buatan Sendiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com