Caranya, cari tempat yang sepi dan duduk atau berbaring senyaman mungkin.
Ambil napas panjang perlahan-lahan lewat hidung. Tahan beberapa detik, lalu hembuskan perlahan melalui mulut atau hidung.
Lakukan cara ini berulang kali selama beberapa menit sampai kita merasa rileks.
2. Membedakan kenyataan dan khayalan
Kita harus lebih jeli mengamati apa yang terjadi di lingkungan sekitar dan membedakan antara mimpi dan kenyataan.
Cobalah memperkuat keinginan kita untuk segera bangun begitu menyadari ada keanehan saat bermimpi.
Kita bisa melatihnya saat sedang sadar, misalnya mencubit lengan tangan kiri dengan kedua jari tangan kanan.
Cubit terus area tersebut sampai kita membayangkan jari tangan seolah-olah masuk menembus kulit lengan tangan kiri.
Usai berlatih dengan cara itu, kita bisa menerapkannya ketika tidur dan bermimpi.
Saat bermimpi, biasanya kita akan menerima sebuah mimpi sebagai hal nyata, dan terlambat menyadari keanehan pada mimpi sampai kita terbangun.
Dengan berlatih mencubit lengan tangan, maka kebiasaan ini akan merasuki alam bawah sadar kita ketika bermimpi. Kita menyadari bahwa itu adalah mimpi, dan lebih waspada akan lingkungan di dalam mimpi.
Baca juga: Pahamilah, 7 Alasan Penting Mengapa Pria Harus Ejakulasi
3. Menanamkan sugesti positif
Untuk mengalihkan pikiran, cobalah menanamkan sugesti positif seperti memikirkan momen bahagia, melakukan aktivitas yang menyenangkan atau mengatakan kalimat yang positif.
Apabila kita menerapkan cara tersebut, pikiran kita akan teralihkan dari keinginan untuk mengeluarkan air mani saat tidur.
4. Tidak memikirkan lawan jenis sebelum tidur