KOMPAS.com - Diet keto menjadi salah satu pola makan populer untuk menurunkan berat badan sekaligus meningkatkan kesehatan tubuh.
Pelaku diet keto diharuskan mengonsumsi makanan tinggi lemak dan rendah karbohidrat, sekitar 20-50 gram karbohidrat per hari.
Agar dapat menjaga kadar karbohidrat di angka tersebut, orang-orang yang menerapkan diet keto tidak mengonsumsi karbohidrat seperti nasi, roti, atau kentang.
Baca juga: Mengapa Diet Keto Kamu Bisa Gagal?
Selain itu, makanan yang juga dihindari pelaku diet keto adalah buah-buahan, kacang kacangan, lentil dan sayuran tertentu yang tinggi karbohidrat.
Gagasan utama dari diet keto adalah mengurangi karbohidrat agar tubuh memasuki ketosis, dan membakar lemak tubuh sebagai bahan bakar atau energi, bukan glukosa.
Namun banyak ahli kesehatan dan kebugaran mengatakan penurunan berat badan yang terjadi saat mengikuti diet keto sebenarnya berasal dari defisit kalori.
Defisit kalori adalah energi yang dikonsumsi lebih sedikit daripada yang dikeluarkan.
Diet keto tidak dianjurkan bagi orang yang banyak berolahraga, karena tubuh membutuhkan karbohidrat untuk energi.
Baca juga: Perhatikan, 6 Tanda untuk Menghindari Diet Keto
Diet keto juga menyebabkan kekurangan nutrisi jika diikuti dalam jangka panjang.
Sebagian besar orang tidak menjalani diet keto dalam waktu lama karena beberapa alasan, seperti keinginan untuk mengonsumsi karbohidrat atau merasa kekurangan energi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.