KOMPAS.com - Diet keto semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, di mana orang beralih ke pola makan tinggi lemak dan rendah karbohidrat demi menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan.
Memang, ada bukti yang menunjukkan pola diet keto bisa membantu kesehatan bagi sejumlah orang, tetapi tidak untuk semua orang.
Demikian diungkapkan Dr. Mark Cucuzzella, profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Virginia Barat, Amerika Serikat, yang telah menerbitkan penelitian tentang diet rendah karbohidrat ini.
Baca juga: 4 Tips Kurangi Karbohirat Tanpa Diet Keto yang Ketat
Nah, menurut dia ada setidaknya enam alasan yang patut dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menjalani pola diet keto.
Disfungsi metabolik termasuk orang dengan obesitas, resistensi insulin, pradiabetes, atau pun diabetes.
Nah, jika kita termasuk dalam kelompok orang yang memiliki metabolisme sehat dan respons insulin yang baik, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan asupan karbohidrat.
Kesehatan metabolik yang baik berarti kita tidak bergumul dengan beberapa kombinasi masalah, seperti tekanan darah, gula darah, kolesterol, berat badan, atau energi rendah.
"Makan saja makanan natural, entah itu rendah karbohidrat atau tinggi karbohidrat, dan kamu akan baik-baik saja," kata Cucuzzella.