Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, 9 Kondisi Berbahaya untuk Gunakan Kartu Kredit

Kompas.com - 20/04/2021, 17:50 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Juga, kita tidak akan mengetahui siapa saja yang mendengarkan percakapan antara kita dengan si penelepon.

Bisa saja ada seseorang di sekitar kita yang menguping percakapan kita, dan mencatat angka atau informasi pada kartu kredit.

"Salah satu contoh informasi kartu kredit yang diberikan via telepon adalah ketika membeli makanan secara online."

Demikian disebutkan Jeremy Brand, VP of Information Technology di Florida Capital Bank.

Lagi-lagi, jika sebuah layanan tidak memiliki situs resmi atau aplikasi, maka kita dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga.

4. Membeli barang di penjual online yang tak memiliki ulasan

Membeli barang di penjual online juga harus cermat.

Jika penjual itu tidak memiliki review atau ulasan atas barang yang dijualnya, tidak mendapat tanggapan positif, atau tidak mempunyai akun medsos, harap berpikir ulang.

"Internet memberikan konsumen cara yang jauh lebih efektif untuk mengukur reputasi perusahaan tempat kita berbisnis, jadi gunakanlah dengan baik."

Baca juga: Bebas Stres karena Tagihan Kartu Kredit Saat Libur Akhir Tahun

Demikian kata Adam Jusko, pendiri dan CEO situs creditcardcatalog.com.

Carilah informasi kontak di situs web tempat kita membeli barang, termasuk alamat dan nomor telepon jika kita belum akrab dengan penjual tersebut.

"Lakukan pengecekan alamat dan nomor telepon dengan mencarinya di mesin pencari untuk melihat apakah cocok dengan penjual atau tidak."

5. Membayar barang yang melebihi pendapatan

"Gunakan kartu kredit untuk kenyamanan, dan gunakan untuk apa yang kita sadari bahwa kita mampu melunasinya di akhir bulan," sebut Jusko.

"Di saat beberapa orang menumpuk utang dari kartu kredit, sebagian lain menggunakan kartu kredit sebagai alat kenyamanan, justru menghasilkan uang dari kartu kredit mereka."

6. Saat toko atau penjual meminta kartu kredit untuk membayar

Skenario ini biasa terjadi saat kita membayar tagihan makan di restoran atau bar.

Saat kita membayar tagihan, jangan sembarangan memberikan kartu kredit kepada pelayan restoran atau bar tanpa diawasi.

Sebab, ada kemungkinan pelayan restoran akan memotret atau menulis informasi kartu kredit kita.

"Contoh destinasi yang berisiko tinggi adalah Brasil. Selama Olimpiade 2016, kartu kredit beberapa orang di-kloning ketika berada di restoran."

Demikian ungkap Mark Deane, CEO ETS Risk Management di Bethesda, Maryland, AS.

"Seorang manajer keamanan dari perusahaan besar menceritakan kisah di mana dia menangkap pelayan dengan perangkat kloning di balik jaketnya."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com