- Belanja pakaian secara berkesadaran
Tahan diri untuk tidak sering berbelanja pakaian, apalagi jika alasannya hanya karena mengikuti tren atau takut kehabisan.
Seperti diketahui, limbah dari industri fesyen termasuk penyumbang pencemaran tertinggi. Di lain pihak, banyak baju-baju yang kita beli pada akhirnya hanya dipakai satu kali dan menumpuk di lemari.
Kita bisa menerapkan praktik mindfulness (berkesadaran) dalam hal berbelanja pakaian. Pikirkan apakah yang kita beli memang yang kita butuhkan.
Saat ini juga banyak alternatif untuk mendapatkan pakaian baru, mulai dari menyewa, tukar baju, membeli pakaian bekas, atau membeli pakaian baru dari brand yang menganut paham keberlanjutan.
Baca juga: Ketika Industri Fesyen Temukan Bahan Kulit Ramah Lingkungan dari Jamur
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.