Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/05/2021, 10:06 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Ketika sebagian orang berjuang untuk menurunkan berat badan, sebagian orang lainnya justru melakukan berbagai cara untuk menaikkan berat badan.

Dokter biasanya merekomendasikan untuk menaikkan berat badan kepada orang-orang yang secara konsisten memiliki berat badan yang terlalu rendah.

Sebab, kondisi itu dapat memicu sejumlah masalah kesehatan, seperti gangguan kesuburan, sistem kekebalan tubuh melemah, peningkatan risiko komplikasi selama operasi, dan lainnya.

Selain itu, binaragawan atau atlet juga mungkin perlu menaikkan berat badannya dengan menambah otot.

Berat badan kurang (underweight) dapat ditentukan oleh Indeks Massa Tubuh (BMI). BMI kurang dari 18,5 dikategorikan underweight, sementara BMI di atas 30 dikategorikan sebagai obesitas. Sedangkan BMI 25 dianggap normal.

BMI dapat dihitung menggunakan rumus tertentu. Namun, untuk lebih mudah, kita bisa menggunakan kalkulator BMI yang banyak tersedia di internet.

Tak sedikit orang yang tergiur dengan cara cepat menaikkan berat badan. Namun, cara yang beredar di internet mungkin tak selalu benar dan sehat.

Biasanya, dokter akan merekomendasikan untuk makan lebih banyak makanan yang membantu menaikkan beerat badan dan tinggi nutrisi untuk menaikkan berat badan dengan sehat.

Sebagai cara menaikkan berat badan dengan cepat dan sehat, kita perlu mengonsumsi kalori lebih banyak daripada yang dibakar tubuh. Tapi, idealnya kalori didapatkan dari makanan padat nutrisi.

Sebab, tidak semua kalori dianggap sama dan beberapa pilihan makanan cenderung lebih bernutrisi daripada lainnya.

Berikut sejumlah rekomendasi tips menambah berat badan dengan cepat dan sehat yang bisa dipraktikkan:

1. Menaikkan asupan kalori

Seperti yang telah dijelaskan, cara menaikkan berat badan adalah dengan mengonsumsi kalori lebih banyak daripada yang dibakar.

Rekomendasi asupan kalori harian secara umum adalah 2.000 kalori.

Untuk mengetahui keperluan kalori pribadi, kita dapat menggunakan kalkulator kalori yang juga dapat ditemukan di internet.

Jika berat badan kita kurang, biasanya kita perlu mengonsumsi kalori tambahan sekitar 500 kalori per hari.

Untuk melakukannya, kita mungkin perlu menyesuaikan asupan di waktu makan besar.

Tapi, jika tidak berselera, kita bisa mengakalinya dengan menambah asupan pada waktu ngemil.

Jika keduanya tak memungkinkan, langkah sederhana seperti menambah porsi makan secara bertahap juga dapat membantu.

Meski menambaha kalori terkesan mudah, tapi kita tak bisa memilih sembarang makanan.

Camilan seperti keripik kentang atau es krim tinggi gula, misalnya, akan sangat mudah menaikkan berat badan kita. Namun, bukan itu yang kita butuhkan.

Makanan seperti keripik kentang dan es krim tinggi akan kandungan garam dan gula. Sering mengonsumsi banyak makanan tinggi garam dan gula malah hanya akan membuat kita merasa lesu dan kembung, bahkan meningkatkan risiko perkembangan penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com