KOMPAS.com - Ketika memasang target diet atau menurunkan berat badan, kita mungkin akan melakukan segala hal agar target tersebut bisa tercapai. Termasuk mencari makanan tertentu yang dianggap dapat membantu mencapai target diet.
Tapi, tak semua makanan atau minuman yang dianggap makanan diet baik. Beberapa di antaranya malah bisa menaikkan berar badan. Melansir Eat This Not That, beberapa di antaranya adalah:
Bagi orang-orang yang ingin memangkas asupan kalori, yogurt diet sering kali menjadi pilihan.
Secara teori, yogurt diet memang cenderung rendah kalori, lemak, dan gula daripada yogurt biasa.
Namun, yogurt diet juga cenderung lebih diproses dan mengandung bahan-bahan buatan.
Tanpa kehadiran lemak, yogurt diet tidak akan terasa enak. Jika dikonsumsi dalam jumlah wajar, lemak sebetulnya bisa membuat kita lebih kenyang sehingga mencegah makan berlebih di waktu makan besar.
Jika tetap ingin makan yogurt, jangan ragu untuk memilih opsi "full-fat".
Baca juga: Teh Manis dan 7 Minuman yang Tak Boleh Dikonsumsi Terlalu Sering
Mungkin banyak dari kita yang sudah tahu bahwa soda diet tidak lebih sehat daripada soda biasa.
Sejumlah penelitian menunjukkan, mengonsumsi minuman dengan pemanis buatan dapat meningkatkan keinginan konsumsi gula berlebih dan dapat meningkatkan berat badan.
Memang ada beberapa merek es krim yang tampak "sehat" serta rendah kalori dan gula. Namun, es krim tersebut sebetulnya tidak lebih sehat buat kita.
Ketika kandungan gula dikurangi, kemungkinan ada lebih banyak lemak jenuh.
Sementara jika lemaknya yang dikurangi, kemungkinan ada gula tambahan yang lebih banyak.
Selain itu, jika kita mengonsumsi es krim versi rendah kalori, ada kemungkinan kita malah lebih mudah untuk memakannya lebih banyak.
Jika mengonsumsinya terlalu banyak, kita bakal berakhir dengan mengonsumsi lebih banyak kalori daripada jika hanya makan satu sendok es krim biasa.
Ketika melihat kata "sayur" kita akan cenderung berpikir itu adalah produk yang sehat.