KOMPAS.com - Hakim Pengadilan Tinggi Los Angeles menolak permintaan Britney Spears untuk menghapus ayahnya dari konservatori.
Dokumen persidangan menunjukkan jika permintaan penyanyi ini, yang diwakili oleh pengacara Samuel Ingham III, telah ditolak.
Jamie Spears tetap berstatus sebagai konservator alias wali untuk wanita berusia 39 tahun ini. Artinya, Jamie akan tetap memiliki kuasa penuh atas segala aspek kehidupan dan finansial anaknya.
"Permintaan konservator untuk menangguhkan James P. Spears segera setelah penunjukan Bessemer Trust Company of California sebagai satu-satunya konservator perkebunan ditolak tanpa prasangka," demikian keterangan dalam dokumen tersebut, seperti dikutip dari laman Variety.
Baca juga: Nasib Britney Spears Dianggap Mirip dengan Kisah Tragis Putri Diana
Dokumen ini ditandatangani pada 30 Juni, tak lama berselang setelah Britney menyampaikan testimoni pribadinya di pengadilan.
Dalam pengakuan berdurasi 24 menit itu, ibu dua anak ini mengaku tak punya kebebasan atas hidupnya termasuk ketika ingin menikah lagi atau sekedar memilih warna cat dapurnya.
Pertama kalinya dalam 13 tahun masa konservatorinya, mantan kekasih Justin Timberlake ini bicara terbuka di pengadilan soal pengalamannya.
Menurutnya, ayahnya menikmati mengendalikan hidupnya, dan menyatakan bahwa dia percaya konservatornya, termasuk ayahnya, harus dipenjara, dan bahwa dia ingin menuntut keluarganya.
Meski demikian, putusan pengadilan ini tidak menyertakan testimoni dari Britney. Hakim tidak dapat membuat keputusan apa pun berdasarkan apa yang dia katakan karena dia masih belum mengajukan petisi untuk menghentikan konservatorinya.
Baca juga: Mengapa Britney Spears Harus Terikat Konservatori?
Ketetapan pengadilan untuk mempertahankan ayahnya sebagai konservator merupakan penolakan kedua yang dialami Britney.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.