KOMPAS.com – Diet karnivora sepertinya menjadi pilihan diet yang menyenangkan untuk pecinta daging.
Hal ini dikarenakan, diet ini menganjurkan kita untuk mengkonsumsi daging, ikan, dan makanan hewani lainnya, seperti telur dan produk susu tertentu.
Menariknya, dalam aturan diet karnivora, justru kita sama sekali tidak makan sayuran, buah-buahan, biji-bijian, atau kacang-kacangan.
Selain itu, diet ini tidak seperti diet keto, yang membatasi karbohidrat hingga jumlah tertentu per hari. Diet karnivora bertujuan untuk mencapai nol karbohidrat per hari.
Meski makan hanya daging, tapi diet karnivora menawarkan penurunan berat badan, peningkatan suasana hati, serta pengaturan gula darah.
Ini berdasarkan pada keyakinan bahwa makanan tinggi karbohidrat adalah penyebab penyakit kronis.
Namun, perlu diketahui bahwa ada kerugian yang akan kita alami jika tidak makan apa pun selain protein hewani tanpa karbohidrat.
Kate Patton, MEd, RD, CSSD, LD., seorang ahli diet di Clevaland Clinic mengatakan bahwa karbohidrat adalah sumber energi pilihan tubuh kita yang biasa digunakan untuk energi.
"Jika kita tidak makan karbohidrat, pilihan tubuh berikutnya adalah membakar lemak. Dan itu berasal dari lemak dalam makanan atau lemak tubuh kita sendiri."
Patton mengatakan bahwa kebanyakan orang merasa baik setelah tidak makan karbohidrat karena mereka tidak memiliki lonjakan gula darah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.