KOMPAS.com – Orangtua selalu memiliki keinginan untuk melindungi dan membuat anak mereka hidup bahagia.
Untuk mencapai keinginan itu, terkadang orangtua melakukan segala hal demi anak, mulai dari melindungi anak dari kesulitan, menyerah terhadap permintaan anak, hingga membersihkan segala kekacauan yang dibuatnya.
Padahal, sikap terlalu melindungi dan memanjakan akan membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang tidak memiliki rasa bertanggung jawab.
Anak yang memahami sikap bertanggung jawab akan bisa membedakan mana tindakan yang baik dan kurang baik.
Sikap tanggung jawab harus diajarkan sedini mungkin, di mulai dari hal-hal sederhana. Misalnya membereskan mainan setelah dipakai atau meletakkan pakain kotor di tempatnya. Seiring usia, tambah skala tanggung jawabnya, misalnya dengan belajar memelihara hewan di rumah.
Baca juga: 7 Tips Menangani Kemarahan Anak dengan Baik
Berikut daftar lima hal yang harus dihindari orangtua agar anak tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab, seperti dilansir dari Moms.
1. Menyalahkan orang lain
Tidak jarang kita mendengar anak mengatakan kalimat menyalahkan, seperti “Mereka mulai duluan!” atau “Adik membuatku melakukannya!”
Biasanya, anak mengatakan kalimat seperti ini untuk melempar kesalahan pada orang lain dan lari dari tanggung jawabnya.
Sayangnya, semakin sering anak melakukan ini, semakin sering mereka melakukan “playing victim” dan menolak untuk bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya.
Untuk mengatasinya, lebih baik ajarkan anak kita cara menggunakan “I Statements” atau gaya berkomunikasi yang memfokuskan pada perasaan atau kepercayaan.
Baca juga: Jadikan Anak sebagai Teman, Pola Asuh Idealkah?
Ada tiga hal yang penting dalam konsep I Statement, yaitu "aku merasa (nama emosi)....", "ketika (kejadian) ....", "karena (apa yang dirasakan) ...."