KOMPAS.com - Menangani anak yang marah bukanlah perkara mudah. Jika salah langkah dan tidak tenang, orangtua bisa ikut terbawa emosi.
Kemarahan anak juga bukan tanpa dasar. Biasanya mereka marah karena belum tahu cara mengungkapkan emosi atau menginginkan sesuatu.
Untuk itu, orangtua harus tetap tenang dalam menangani anak yang marah.
Orangtua juga harus berusaha mengajari anak mengontrol emosinya secara perlahan, sebab jika dibiarkan, kebiasaan ini bakal berpengaruh buruk untuk tumbuh kembang anak.
Baca juga: Kapan Perilaku Tantrum Anak Perlu Diwaspadai?
Berikut ini adalah sejumlah tips yang bisa dijajal untuk menangani kemarahan anak.
Hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengajari anak tentang emosi atau perasaan.
Anak biasanya marah karena mereka belum mampu memahami perasaannya sendiri.
Di dalam kebanyakan kasus, mereka tidak tahu cara mengungkapkan perasaan, dan karena itulah mereka marah.
Menurut VeryWell Family, anak bisa saja marah karena dia berusaha menarik perhatian orangtua.
Jadi, mendiskusikan tentang perasaan pada dia akan membuat dia belajar tentang bagaimana mengidentifikasi emosinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.