Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, 8 Risiko Kesehatan akibat Tubuh Terlalu Kurus

Kompas.com - 16/07/2021, 09:36 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

7. Melahirkan prematur

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan melalui An International Journal of Obstetrics & Gynaecology, wanita yang hamil dan kekurangna berat badan memiliki risiko kelahiran prematur yang lebih tinggi.

Artinya, bayi yang dikandungnya berpotensi lahir sebelum minggu ke-37.

8. Pertumbuhan tidak optimal

Orang usia muda memerlukan gizi yang cukup untuk tumbuh optimal dan membentuk tulang yang sehat.

Jika kekurangan berat badan dan tidak mendapatkan kalori yang cukup, maka orang tersebut berpotensi mengalami pertumbuhan yang tidak diharapkan.

Para dokter menyebutnya "failure to thrive" atau gagal berkembang.

Sementara itu, sebuah studi yang dipublikasikan melalui jurnal BMC Public Health juga menemukan bahwa kekurangan berat badan berkaitan dengan peningkatan risiko kematian yang lebih tinggi daripada individu dengan BMI rata-rata.

Kita sering kali mudah menarik kesimpulan bahwa tubuh terlalu kurus disebabkan oleh alasan tertentu. Misalnya, berpikir diri kita susah gemuk padahal banyak makan. Padahal, kondisi ini sebetulnya cukup rumit.

Memahami penyebab tubuh terlalu kurus dapat membantu kita menemukan solusinya. Dokter juga bisa membantu menemukan penyebab dan solusi yang tepat untuk membuat kita mampu mencapai berat badan ideal.

Baca juga: Merasa Susah Gemuk padahal Banyak Makan, Begini Penjelasannya

Perawatan

Seseorang yang merasa tubuhnya terlalu kurus atau kekurangan berat badan dapat mencoba beberapa metode perawatan. Misalnya, dengan menerapkan pola makan sehat yang menyertakan makanan padat kalori.

Dokter mungkin juga akan merekomendasikan pola makan spesifik untuk membantu menaikkan berat badan atau meminta kita berkonsultasi dengan ahli gizi.

Beberapa komponen kunci dalam pola makan sehat untuk menaikkan berat badan antara lain:

  • Mengonsumsi camilan sehat

Camilan tinggi protein dan gandum utuh dapat membantu kita menaikkan berat badan. Beberapa contohnya seperti camilan dengan selaai kacang, protein bar, hingga kacang almond.

  • Makan beberapa kali dalam sehari

Seseorang yang kekurangan berat badan mungkin kesulitan makan dalam porsi besar. Untuk itu, meski porsinya kecil, usahakan makan beberapa kali sehari sehingga kebutuhan gizi tercukupi.

  • Menyertakan makanan tambahan

Kita juga bisa menyertakan sumber makanan padat nutrisi pada menu makanan harian kita, seperti menambah taburan kacang almond pada sereal sarapan, sup, atau mengoleskan selai kacang pada setangkup roti saat sarapan.

  • Menghindari kalori kosong

Konsumsi makanan tinggi kalori dapat menyebabkan kenaikan berat badan, namun makanan tersebut juga bisa menambah lemak yang bisa memengaruhi kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com