Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 11 Agustus 2021, 10:00 WIB
Intan Pitaloka,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Rahasia terbaik untuk menurunkan berat badan terletak pada apa yang kita makan dan diet apa yang kita jalani.

Entah itu diet katogenik, diet puasa intermiten, atau apa pun itu, ketika mencoba untuk menurunkan bobot tubuh, kita membutuhkan sikap yang disiplin agar diet yang sedang dijalani berhasil.

Namun, untuk mempermudah, kita dapat melihat diet yang sedang kita jalani berhasil atau tidak dengan 5 cara berikut ini.

Baca juga: 5 Jenis Diet Terpopuler Selama Pandemi, Mana Paling Sehat?

1. Merasa kenyang dan puas setelah makan

Saat mengonsumsi makanan, usus kita memberi sinyal ke otak untuk mencapai rasa kenyang, tetapi ini terjadi hanya ketika kita mengonsumsi makanan dengan kualitas yang tepat.

Menjalani diet apa pun, ada baiknya untuk mempertimbangkan jenis makanan yang kita makan mengandung nutrisi lengkap.

Dengan rencana nutrisi yang baik, kemungkinan besar kita akan merasa kenyang lebih awal, dan tidak merasa perlu makan sembarangan atau merasa kekurangan sesuatu.

Memilih makanan segar, mengurangi makanan olahan, dan makan pada waktu yang dijadwalkan akan bermanfaat bagi kesehatan usus dan metabolisme kita.

Baca juga: Cara Mudah Tingkatkan Metabolisme Secara Alami

2. Memiliki lebih banyak energi dari biasanya

Terlepas dari olahraga teratur, satu hal yang menambah kekuatan atau membebani kita adalah makanan diasup.

Dengan diet yang baik yang membantu kita menurunkan berat badan, kita akan dapat melihat perbedaan drastis dalam tingkat energi secara keseluruhan, suasana hati dan merasa terisi kembali.

Peningkatan metabolisme dan energi tambahan juga akan membantu kita tampil lebih baik saat berolahraga, membakar lemak, dan yang terpenting, mengurangi stres atau lesu.

Oleh karena itu, penting untuk memeriksa apakah diet yang kita ikuti membuat kita lebih energik atau lesu dari biasanya, dalam jangka panjang.

Baca juga: Tubuh Terasa Lelah? Terapkan 5 Pola Makan Ini untuk Kembalikan Energi

3. Cenderung tidur lebih nyenyak

Diet tertentu, termasuk puasa Intermiten, jarang menyebabkan kekurangan nutrisi yang dapat mengganggu siklus tidur kita.

Oleh karena itu, memastikan tidur kita tidak terganggu adalah penanda yang baik untuk mengukur dampak diet yang baik terhadap penurunan berat badan.

Jika susah tidur nyenyak, merasa lapar di sekitar waktu tidur, atau bahkan saat tidur, kemungkinan kita akan makan di luar jadwal, bahkan mengganggu hormonal juga.

Penelitian menunjukkan, ketika kita tidak tidur nyenyak kemungkinan ini dapat menyebabkan penurunan berat badan. Maka dari itu, jika kita menemukan diet yang mendukung siklus tidur  dan membuat kita tetap segar, maka jalanilah.

Baca juga: Pahami Dampak Buruk Menerapkan Pola Makan Fruitarian

4. Pakaian mulai pas di badan kita, lebih baik dari sebelumnya

Salah satu penanda diet yang kita jalani berhasil adalah dengan melihat pakaian yang pas dengan badan kita.

Selain perubahan yang sehat, diet yang baik juga akan mengurangi kadar lemak dan membuat pakaian kita lebih pas dari sebelumnya.

Dengan suasana hati yang membaik juga, kita akan memiliki suasana hati dan percaya diri yang lebih baik untuk mengejar tujuan kita.

5. Rasanya lebih seperti gaya hidup, dan bukan hal sementara

Diet yang kita pilih harus menjadi pilihan holistik, bukan hanya mode sementara yang kita ikuti.

Caranya, kita mengikuti diet yang tidak hanya mendorong penurunan berat badan tetapi juga menanamkan praktik dan perubahan pola makan yang baik.

Selain itu, ada baiknya diet tersebut tidak hanya menjadi diet saja tetapi juga menjadi bagian dari perubahan gaya hidup yang tidak terasa seperti tugas melainkan kebiasaan yang baik.

Kedepannya, kita justru memilih produk yang lebih kaya nutrisi dan mengikuti aturan diet dengan rajin.

Baca juga: Waspada, Diet Ekstrem Bisa Memicu Batu Empedu

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Rasa Bersalah Setelah Jadi Ibu, Alasan Perempuan Pilih Career Break
Rasa Bersalah Setelah Jadi Ibu, Alasan Perempuan Pilih Career Break
Wellness
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Wellness
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
Wellness
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau