Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenali Makanan Berjamur, dan Risiko Jika Menyantapnya

Kompas.com - 12/08/2021, 22:00 WIB
Intan Pitaloka,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

“Semakin banyak uap air pada produk makanan, tidak hanya akan terdapat jamur, tetapi juga bakteri,” kata Lillian.

“Kita tidak hanya memakan jamur, tetapi juga memakan bakteri,” kata dia.

Baca juga: Ketahui, 7 Manfaat Jamur untuk Kesehatan

Bakteri dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan yang serius seperti listeria, yang biasanya tumbuh pada daging dan keju, bahkan jika kita letakkan di lemari es.

Selain itu, jika kita memiliki stoberi dalam satu wadah, dan beberapa stoberi tersebut berjamur, dan yang lain terlihat tidak, bukan berarti kita dapat mencuci dan memakannya.

“Buah memiliki banyak kelembapan dan jamur ini juga bisa menjadi sarang bakteri,” kata Lillian.

"Buang bungkusnya karena sporanya mengudara, dan kemungkinan besar seluruh bungkusnya terkontaminasi meskipun kita tidak melihat pertumbuhannya pada semua buah."

Selain itu, Lillian mengatakan, ada makanan tertentu benar-benar harus dibuang jika berjamur.

Misalnya, sayuran dan buah-buahan lunak, seperti mentimun, tomat, dan buah persik. Lalu, daging, yogurt, selai dan jeli, atau pun sisa makanan dari kemarin.

Kemudian, untuk makanan yang berjamur dan masih bisa dimakan adalah makanan yang berkadar air lebih rendah.

Misalnya, keju keras seperti cheddar, atau sayuran keras seperti kubis, paprika, dan wortel.

Dalam kasus semacam ini, Lillian menyarankan kita memotong setidaknya 2,5 centimeter dari sekitar tempat berjamur.

Hal itu menurut dia harus dilakukan demi sebanyak mungkin membuang bagian yang terkena spora dan kontaminan.

Kemudian, untuk buah, Lillian mengatakan, sebenarnya jamur tidak ada pada buah, jadi sepertinya tidak terlalu berbahaya karena kita tidak memakan jamurnya.

Namun, jika buah pisang berbau tidak sedap, ada baiknya untuk tetap membuangnya.

Apa yang terjadi jika kita menyantap makanan berjamur?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com