Tomat memiliki kadar likopen, antioksidan yang membantu melindungi kerusakan sel yang tergolong baik.
Menariknya, pengolahan tomat dapat membantu meningkatkan kandungan likopen di dalamnya.
Baca juga: Kenali, Jenis Olahraga yang Bisa Turunkan Kadar Kolesterol Jahat
Lalu, tomat juga mengandung niacin dan serat penurun kolesterol.
Bahkan, sebuah penelitian menunjukkan mengonsumsi jus tomat sebanyak 280ml per hari selama dua bulan dapat menurunkan kadar kolesterol secara signifikan.
Susu kedelai memiliki kadar lemak jenuh yang rendah. Artinya, membuat susu kedelai sebagai pengganti krimmer dan susu tinggi lemak dapat mengontrol kadar kolesterol.
Food and Drug Association (FDA) juga merekomendasikan agar kita melakukan diet rendah lemak jenuh dengan mengonsumsi 25 gram protein kedelai setiap harinya.
Susu oat sangat efisien dalam menurunkan kadar kolesterol karena mengandung zat yang disebut beta-glukan.
Zat ini berinteraksi dengan garam empedu dan menciptakan lapisan mirip gel di usus yang akan membantu mengurangi penyerapan kolesterol.
Di dalam satu cangkir susu oat, ada 1,3 gram beta glukan. Jadi, pastikan untuk selalu memeriksa label beta-glukan pada karton minuman oat.
Buah beri kaya akan antioksidan yang dapat membuat kadar kolesterol tetap terjaga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.