Food and Drug Association (FDA) juga merekomendasikan agar kita melakukan diet rendah lemak jenuh dengan mengonsumsi 25 gram protein kedelai setiap harinya.
Susu oat sangat efisien dalam menurunkan kadar kolesterol karena mengandung zat yang disebut beta-glukan.
Zat ini berinteraksi dengan garam empedu dan menciptakan lapisan mirip gel di usus yang akan membantu mengurangi penyerapan kolesterol.
Di dalam satu cangkir susu oat, ada 1,3 gram beta glukan. Jadi, pastikan untuk selalu memeriksa label beta-glukan pada karton minuman oat.
Buah beri kaya akan antioksidan yang dapat membuat kadar kolesterol tetap terjaga.
Banyak buah beri seperti stroberi, raspberry, blueberry, dan blackberry sarat dengan antioksidan dan serat.
Baca juga: 9 Langkah Cermat Menurunkan Angka Kolesterol Jahat
Jadi, meminum campuran segenggam buah beri dengan susu rendah lemak sebagai shake setiap harinya dapat menurunkan kadar kolesterol secara signifikan.
Kakao mengandung antioksidan yang disebut flavanol, yang membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Kakao juga merupakan bahan utama dark chocolate yang mengandung asam lemak tak jenuh tunggal tingkat tinggi dan membantu menurunkan kadar kolesterol.
Untuk mengurangi kadar kolesterol, disarankan untuk mengonsumsi sekitar 450mg kakao setiap dua kali sehari.
Namun, cokelat olahan harus dihindari karena mengandung lemak jenuh tingkat tinggi.
Konsumsi alkohol dalam jumlah sedang dapat meningkatkan kadar HDL dalam darah.
Jika ingin mencobanya, anggur merah bisa menjadi alkohol pilihan, karena memiliki sifat antioksidan.
Baca juga: Kolesterol Baik Diduga Melindungi Liver dari Kerusakan
Bahkan, studi mengungkapkan, konsumsi anggur merah dalam jumlah sedang tidak hanya dapat menurunkan kadar kolesterol, tetapi juga membantu mencegah penyakit jantung tertentu.
Namun perlu diperhatikan, minum alkohol dalam jumlah banyak dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat.