Editor
Menambah biaya rumah ketika masih punya utang lain akan semakin memberatkan kewajiban kita setiap bulannya.
Apalagi, bayangkan jika nanti kita membeli rumah dengan KPR. Selain menyicil rumah, setiap bulannya kita juga harus membayar utang-utang lain.
Jadi, pastikan membereskan semua utang yang ada terlebih dahulu sebelum membeli rumah.
Baca juga: Demi Bebas dari Utang, Berikut 3 Trik Kelola Keuangan
Setelah memutuskan untuk menabung untuk beli rumah, pastikan kita berkomitmen penuh dalam menjalankannya.
Jangan sampai di tengah jalan, kita tergoda untuk menggunakan uang tersebut atau melewatkan menyetor sejumlah uang.
Menurut NextAdvisor, buatlah rekening khusus sebagai bagian dari cara menabung untuk beli rumah.
Kita bisa membuka rekening autodebet sehingga secara otomatis kita akan menabung sejumlah uang yang sama setiap bulannya atau setiap periodenya tanpa terganggu.
Jika memungkinkan, usahakan rekening dibuat di bank yang berbeda dengan rekening yang kita gunakan untuk transaksi sehari-hari.
Baca juga: Tips Menabung yang Efektif Meniru Orang Jepang
Kita bisa melakukan penghematan dengan mengurangi pengeluaran yang sifatnya konsumtif untuk dialokasikan ke tabungan untuk beli rumah.Kita bisa melakukan penghematan dengan mengurangi pengeluaran yang sifatnya konsumtif untuk dialokasikan ke tabungan untuk beli rumah.
CEO ZAP Finance, Prita Hapsari Ghozie melalui kanal YouTube ZAPFinance TV pernah membagikan cara menabung untuk beli rumah sebelum usia 30 tahun.
Salah satu strateginya adalah menyisihkan Rp 50.000 setiap harinya selama periode waktu lima tahun (target membeli rumah).
Dengan menyisihkan Rp 50.000 setiap harinya, kita bisa memiliki sekitar Rp 1.500.000 setiap bulannya dan sekitar Rp 18 juta di akhir tahun.
"Rp 18 juta bisa menjadi modal awal memiliki dana uang muka pembelian rumah tinggal," kata Prita seperti dikutip dari video berjudul "Tips Menabung untuk Miliki Rumah Sebelum Usia 30 Tahun".
Untuk mengusahakan Rp 50.000 per hari kita bisa menyesuaikannya dengan gaya hidup, misalnya mengurangi frekuensi membeli kopi, tidak boros dalam membeli produk perawatan kulit, dan lainnya.