Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami, Pentingnya Lakukan "Deep Cleaning" di Rumah

Kompas.com - 09/09/2021, 16:32 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Livestrong

• Kain mikrofiber yang bersih

Dengan peralatan tersebut kita dapat melakukan deep cleaning ke tempat-tempat yang biasanya tidak pernah kita bersihkan.

"Sediakan banyak waktu agar kita dapat bekerja secara metodis melalui setiap ruangan dan memastikan bahwa kita benar-benar membersihkan semua tempat," kata dia.

Pembersihan yang wajib dilakukan

Meskipun deep cleaning dari atas ke bawah tidak harus dilakukan, tapi sebisa mungkin kita tidak boleh malas mengerjakan enam berikut ini.

Hal ini penting agar kondisi rumah tetap bersih dan kesehatan juga terjaga dengan baik.

Baca juga: 5 Kiat Membersihkan Rumah dari Penyebaran Virus dan Bakteri

1. Menyedot debu

Reigh mengatakan, menyedot debu adalah salah satu cara terbaik mengurangi kotoran, terutama jika kita memiliki alergi.

"Menyedot debu seminggu sekali akan mengurangi pengumpulan alergen dari waktu ke waktu dan menurunkan paparan kita secara keseluruhan," ungkap dia.

"Ditambah, itu dapat menyedot spora jamur, serbuk sari, dan bulu hewan peliharaan yang mengganggu di rumah," lanjut dia.

Menurut Asthma and Allergy Foundation of America (AAFA), paparan tungau debu dan spora jamur dapat memperburuk gejala alergi seperti bersin, hidung meler, serta mata gatal dan berair.

Ini juga dapat memicu serangan asma, menyebabkan kesulitan bernapas, batuk, mengi, dan nyeri dada.

"Tungau debu dan jamur menghasilkan senyawa tertentu yang mengiritasi dan menyebabkan peradangan, bahkan pada orang yang tidak alergi," kata Reigh.

"Dari sudut pandang kualitas udara, penting bagi semua orang untuk menyedot debu secara teratur," saran dia.

2. Mencuci seprai

Kita menghabiskan sekitar sepertiga dari hidup kita di antara seprai.

Sebuah penelitian menunjukkan, lebih banyak tungau debu hidup di kamar tidur daripada di tempat lain di dalam rumah. Makhluk ini juga suka berada di dalam kain.

Di sisi lain, seprai dan sarung bantal yang kotor merupakan sarang jamur, bulu hewan peliharaan, dan serbuk sari.

Sehingga, kita harus menjaga kebersihan untuk mendapatkan istirahat malam yang nyenyak.

Sebuah studi pada Agustus 2017 di Allergy, Asthma, and Clinical Immunology menunjukkan, sesak sepanjang malam karena paparan alergen dapat berdampak serius pada kualitas tidur.

Jadi, bahkan jika tempat tidur kita terlihat baik-baik saja, kita tetap harus mencuci seprai setiap minggu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com