"Terima kasih telah mengirimkan tugas ini. Bisakah kita melakukan panggilan telepon atau obrolan video singkat dan membicarakan tugas ini?"
"Saya ingin mendapatkan lebih banyak konteks agar memahami apa yang dibutuhkan dan bagaimana saya bisa menyelesaikan tugas dengan cara paling efektif."
Baca juga: Chat Soal Pekerjaan di Luar Jam Kantor, Beda Negara Beda Aturan
5. Mengingatkan siapa diri kita
Bekerja di kantor baru tidak lepas dari pengenalan diri kepada orang-orang yang sudah lama bekerja di kantor tersebut.
Proses ini tidaklah cepat dan membutuhkan banyak usaha, ditambah lagi jika kita bekerja dari jarak jauh.
Bekerja remote membuat kita tidak bisa bertemu rekan kerja secara langsung, sehingga kita perlu mengenalkan diri kembali, menjelaskan nama dan tanggung jawab kita saat menghubungi rekan kerja via media apa pun.
Begitu pemaparan Adam Smith, konsultan senior dan pelatih eksekutif di Right Management di Arlington, AS.
Proses mengenalkan diri ini sangat penting, khususnya untuk orang-orang di luar tim inti kita.
Sebelum memberikan komentar atau mengajukan pertanyaan, sebutkan nama dan jelaskan kita adalah karyawan baru di perusahaan tersebut.
Baca juga: Deadline Mepet? Ini Dia Caranya Agar Pekerjaan Selesai Tepat Waktu
6. Menggunakan gaya bahasa yang netral dan sopan
Sebelum kita mengetahui kepribadian rekan kerja, gunakan gaya bahasa yang netral dan sopan saat berkomunikasi via email, chat, telepon, atau video call.
Hindari memakai kata-kata yang disingkat, jargon, slang, dan emoji, cetus Adam Smith.
Di minggu pertama kita bekerja di kantor baru, perhatikan bagaimana atasan, rekan kerja, dan karyawan veteran berbicara satu sama lain. Gunakan hal itu sebagai panduan.
Jika kita mengirim email kepada rekan kerja, jelaskan apa maksud kita membuat email tersebut.
Masukkan kata-kata "pertanyaan" atau "untuk diperiksa oleh Anda" di awal baris subjek email.
Lalu, ketika melakukan panggilan video, berbicaralah dengan jelas dan spesifik terkait hal yang ingin didiskusikan.
Sebutkan nama kita secara lantang dan jelaskan bahwa kita ingin memeroleh informasi untuk membantu kita menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawab kita.
Baca juga: Sadarilah, Betapa Penting Jalin Hubungan Baik dengan Rekan Kerja
7. Mengenali siapa rekan kerja kita
Biasanya, atasan akan secara otomatis mengumumkan kepada tim kerja jika ada karyawan baru.
Namun jika tidak, mintalah kepada atasan untuk mengumumkan bahwa kita sudah bergabung ke dalam tim agar kita dapat mengenal rekan kerja lebih baik, saran Hannah Smith.
Setelah itu, mulailah berkomunikasi dengan rekan kerja secara virtual. Tanyakan kepada mereka terkait peran, tugas yang tengah dikerjakan, dan pendapat mereka mengenai apa yang perlu kita ketahui tentang perusahaan.
"Jika kita menemukan seseorang yang senang mengobrol di telepon, cobalah memperluas percakapan dengan bertanya tentang diri mereka," tutur Parsont.
Kita dapat membangun hubungan dan menemukan pengalaman bersama rekan kerja, dengan menanyakan sesuatu di luar pekerjaan, baik itu olahraga, hobi, dan lain-lain.
Jika kita menemukan rekan kerja yang cocok diajak bicara, jangan lupa mengobrol dengan mereka secara virtual, kata Blevins.
"Hanya karena kita tidak bertatap muka bukan berarti kita tidak dapat menjangkau dan menciptakan hubungan ini."
Baca juga: Tak Bertemu Rekan Kerja, Bisakah Tetap Kompak dan Produktif Kerja?