Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilihan Makanan Tentukan Kesehatan Mental, Benarkah?

Kompas.com - 15/09/2021, 18:32 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Pada pria muda, olahraga setiap hari ditambah dengan konsumsi susu dan daging, serta mengurangi asupan makanan cepat saji dan kafein dapat meningkatkan kesehatan mental.

Hal yang sama berlaku untuk pria dewasa dengan tambahan asupan kacang setiap hari.

"Orang dewasa muda masih membentuk koneksi baru antara sel-sel otak, serta membangun struktur, sehingga mereka membutuhkan lebih banyak energi dan nutrisi untuk melakukannya," ujar Begdache.

Dengan memertimbangkan hasil ini, para peneliti mengatakan, orang dewasa muda mengalami tekanan mental jika mereka kekurangan nutrisi dan menerapkan pola makan yang buruk.

Di samping itu, kafein juga menyebabkan tekanan mental pada orang dewasa yang lebih muda.

"Kafein dimetabolisme oleh enzim yang sama yang memetabolisme hormon testosteron dan estrogen."

"Padahal orang dewasa muda memiliki kadar hormon-hormon tersebut yang tinggi," kata Begdache.

"Ketika pria dan wanita muda mengonsumsi kafein tingkat tinggi itu akan tetap berada di sistem tubuh untuk waktu yang lama dan terus merangsang sistem saraf yang meningkatkan stres, serta kecemasan," lanjut dia.

Merancang diet khusus untuk pria dan wanita

Para peneliti meyakini, kesehatan mental dipengaruhi oleh "kabel" otak yang menjamin pemisahan kelompok menjadi jenis kelamin, serta usia.

Baca juga: Kurangi Screen Time Terbukti Tingkatkan Kesehatan Mental Anak

Studi sebelumnya menunjukkan bahwa otak laki-laki mampu persepsi dan koordinasi lebih mudah. Sementara itu, otak perempuan mampu mendukung analisis sekaligus intuisi.

"Beberapa penelitian memperlihatkan, pria cenderung tidak terpengaruh oleh diet daripada wanita."

"Selama mereka mengonsumsi makanan yang sedikit sehat, mereka akan memiliki kesehatan mental yang baik," ujar Begdache.

Di sisi lain, wanita benar-benar perlu mengonsumsi seluruh spektrum makanan sehat dan berolahraga agar memiliki kesejahteraan mental yang lebih positif.

Sayangnya, saat ini, rekomendasi diet sehat masih didasarkan hanya pada kesehatan fisik seseorang saja, bukan kesehatan mental.

"Saya berharap dapat melihat lebih banyak orang melakukan penelitian di bidang ini dan mempublikasikan penyesuaian diet berdasarkan usia dan jenis kelamin," tutur dia.

"Semoga suatu hari nanti, institusi dan pemerintah akan membuat rekomendasi diet untuk kesehatan otak," tutup Begdache.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com