Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/09/2021, 07:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak meraih gelar "Pria Terkuat di Dunia" pada tahun 2017, tubuh Eddie Hall telah berubah menjadi lebih ramping dan berotot.

Tentu saja, itu ada hubungannya dengan menukar sesi kelas beratnya untuk mengikuti latihan tinju dan program diet yang berfokus pada nutrisi.

Meski begitu, pertukaran tersebut bukanlah faktor terbesar dalam penurunan berat badannya yang mencapai sekitar 40 kilogram.

Baca juga: 5 Penyebab Berat Badan Susah Turun di Usia 40 Tahun

Menurut pria yang dijuluki "The Beast" itu, berjalan kaki di pagi hari dengan jarak 2,5 kilometer adalah kunci kesuksesan di balik tubuhnya yang ramping dan padat saat ini.

"Saya akan mengatakan perubahan terbesar bagi saya adalah menambahkan jalan-jalan pagi setiap hari," ungkap dia.

Selain berjalan kaki, Hall juga terkadang menyempatkan diri untuk berlari bersama dengan anjing peliharaannya.

Baca juga: Mengulik Alasan Kim Jong Un Turunkan Berat Badan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Eddie hall - The Beast (@eddiehallwsm)

"Ini adalah cara yang bagus untuk berolahraga dan membantu saya menjernihkan pikiran, serta membuat saya lebih siap menghadapi hari," ujar dia.

Meski jalan-jalan paginya menjadi sesuatu yang sakral, namun Hall mengaku tidak terlalu "militan" tentang itu.

Dia bahkan tidak menggunakan alat pelacak apapun atau mencoba memasukkan sejumlah langkah tertentu.

Baca juga: Bersepeda di Luar Ruangan Baik untuk Turunkan Berat Badan, Benarkah?

Hall hanya jalan-jalan setiap pagi dan dia bisa mempercepat atau memperlambat langkahnya, tergantung pada suasana hatinya saat itu.

"Saya tidak menggunakan aplikasi lari atau semacamnya karena itu bisa membuat saya sangat stres," kata dia.

"Saya hanya mengikuti arus. Saya tidak memberi penanda apa pun, dan hanya melakukan semuanya dengan perasaan," imbuh dia.

Diketahui, Hall terpaksa menarik diri dari pertarungan tinju yang telah lama ditunggu-tunggu dengan musuh bebuyutannya, Hafthor Bjornsson (Thor), setelah menderita cedera bisep yang mengerikan.

Baca juga: Resep Perut Six-pack Aktor Games of Thrones Hafthor Björnsson

Pertemuan mereka – yang dikenal sebagai "Pertarungan Terkuat Dunia" – telah ditunda hingga tahun depan.

Bagaimana pun, setelah memulihkan diri, Hall sekarang sudah kembali berlatih dan dia tidak kehilangan keinginannya untuk mengalahkan musuhnya itu.

Apalagi, Hall sempat kesal karena "Thor" pernah menuduh dia menggunakan cara yang curang untuk mendapatkan gelar pria terkuat.

"Saya hanya ingin mematahkan dagu pria itu," kata dia lagi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com