Jika terbiasa makan sambil nonton televisi atau mengoperasikan gawai lainnya, lama kelamaan kalori tambahan akan menumpuk dan berdampak pada berat badan jangka panjang.
Baca juga: Mindful Eating, Konsep Makan Berkesadaran yang Kaya Manfaat
Ketika bicara soal diet, banyak orang melupakan pentingnya tidur cukup dan mengelola stres.
Padahal, keduanya punya efek yang besar terhadap napsu makan dan berat badan.
Kurang tidur dapat mengganggu hormon pengatur nafsu makan leptin dan ghrelin.
Hormon lainnya, kortisol, akan meningkat ketika kita stres.
Fluktuasi hormon-hormon ini dapat meningkatkan rasa lapar dan keinginan makan makanan yang tidak sehat, sehingga menyebabkan kita mengasup lebih banyak kalori.
Selain itu, kurang tidur kronis dan stres dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit, termasuk diabetes tipe 2 dan obesitas.
Baca juga: Ingin Tidur Berkualitas? Singkirkan 9 Hal Ini dari Kamar Tidur
Banyak mengonsumsi minuman manis berkaitan dengan peningkatan risiko sejumlah penyakit.
Sayangnya, hal ini banyak diabaikan atau bahkan tak disadari. Sebab, kalori dalam cairan tidak membuat kita kenyang seperti makanan.
Menghindari minuman manis bisa memberikan manfaat kesehatan jangka panjang, termasuk jika sedang mencari cara menurunkan berat badan tanpa olahraga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.