KOMPAS.com - Vitamin D adalah satu-satunya nutrisi tubuh yang diproduksi ketika tubuh kita terpapar sinar matahari.
Namun, banyak orang tidak cukup mendapatkan paparan sinar matahari, salah satunya karena menghabiskan banyak waktu beraktivitas di dalam ruangan dan kurang mengonsumsi makanan mengandung vitamin D tinggi.
Menurut Institut Kesehatan Nasional, vitamin D sangatlah kita butuhkan untuk kesehatan yang baik.
Fungsi vitamin D adalah membantu tubuh menyerap kalsium, salah satu sumber nutrisi utama untuk tulang yang kuat.
Vitamin D dan kalsium bersama-sama membantu melindungi kita dari osteoporosis, penyakit yang menipiskan dan melemahkan tulang sehingga membuatnya lebih mudah patah.
Tubuh kita membutuhkan vitamin D untuk fungsi lain, seperti otot untuk bergerak dan saraf untuk membawa pesan antara otak dan tubuh.
Sistem kekebalan tubuh kita juga membutuhkan vitamin D untuk melawan bakteri dan virus yang menyerang.
Berdasarkan hasil penelitian Menzies Research Institute, Hobart Australia seperti dikutip Kementerian Kesehatan RI, anak atau orang dewasa di Indonesia cukup terpapar sinar matahari pagi dan sore selama 5-15 menit, sebanyak tiga kali seminggu.
Paparan sinar matahari adalah sejak terbit hingga pukul 09.00 dan sore pukul 15.00 hingga matahari terbenam.
Kekurangan vitamin D sering terjadi pada orang yang tidak menghabiskan cukup mendapatkan paparan sinar matahari atau mereka yang tidak cukup makan makanan mengandung Vitamin D.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.