Editor
KOMPAS.com - Hipotensi atau tekanan darah rendah tidak selalu menunjukkan gejala dan tidak selalu merupakan masalah kesehatan.
Meski begitu, periode tekanan darah rendah yang panjang dan disertai gejala dapat menjadi perhatian.
Beberapa makanan untuk tekanan darah rendah bisa membantu untuk meningkatkan tekanan darah.
Menurut Mayo Clinic, tekanan darah rendah yang tidak normal dapat menyebabkan pusing dan pingsan. Pada kasus yang parah, tekanan darah rendah juga bisa mengancam jiwa.
Tekanan darah rendah adalah kondisi ketika pembacaan tekanan darah lebih rendah dari 90 mm Hg untuk sistolik atau 60 mm Hg untuk diastolik.
Penyebab tekanan darah rendah bervariasi, termasuk dehidrasi, kekurangan nutrisi tertentu, konsumsi obat-obatan, dan gangguan medis serius yang mendasari.
Baca juga: 11 Penyebab Tekanan Darah Rendah dan Gejalanya
Kelelahan adalah salah satu gejala tekanan darah rendah. Mengonsumsi makanan untuk tekanan darah rendah bisa membantu mengatasinya sebelum menjadwalkan kunjungan ke dokter.Tekanan darah rendah ekstrem bisa memicu kondisi yang mengancam jiwa. Tanda dan gejala tekanan darah rendah ekstrem antara lain:
Baca juga: Apa Benar Makan Daging Kambing Bisa Mengobati Darah Rendah?
Penting untuk mengetahui penyebab tekanan darah yang dialami oleh seseorang. Hal tersebut dapat membantu menentukan makanan atau minuman mana yang bermanfaat untuk dikonsumsi.
Untuk mengetahuinya secara pasti, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Berikut sejumlah makanan untuk tekanan darah rendah yang perlu diperhatikan, termasuk jika ada minuman atau cairan yang perlu dikonsumsi atau dihindari:
Air adalah salah satu minuman atau makanan untuk tekanan darah rendah yang perlu diperhatikan.Menurut Healthline, dehidrasi dapat menurunkan volume darah dan menjadi salah satu penyebab tekanan darah rendah.
Jadi, menjaga tubuh tetap terhidrasi penting, termasuk ketika berolahraga.
Dokter merekomendasikan orang-orang dengan tekanan darah rendah minum sekitar delapan gelas atau sekitar dua liter per hari.
Kita juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air, seperti semangka, mentimun, tomat, dan selada.
Baca juga: Cegah Dehidrasi pada Anak dengan 8 Makanan Ini
Telur adalah sumber vitamin B-12 yang baik sebagai salah satu makanan untuk tekanan darah rendah.Beberapa makanan tinggi akan B-12 seperti telur, sereal terfortifikasi, dan daging.
Baca juga: Gejala Kekurangan Vitamin B, Kelelahan hingga Anemia
Hati adalah sumber folat tinggi yang dapat menjadi salah satu makanan untuk tekanan darah rendah.Baca juga: 5 Makanan yang Mengandung Folat dalam Jumlah Tinggi
Penderita tekanan darah rendah dapat mengonsumsi garam sebagai salah satu makanan untuk tekanan darah rendah.Asupan garam yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah. Untuk itu, garam bisa dikonsumsi sebagai salah satu makanan untuk tekanan darah rendah.
Beberapa cara melakukannya, menurut Medical News Today:
Baca juga: 7 Tanda Tubuh Kebanyakan Makan Garam, Termasuk Gampang Haus
Kopi dan minuman berkafein lainnya juga termasuk salah satu makanan untuk tekanan darah rendah.Sumber kafein dapat meningkatkan tekanan darah secara sementara dengan menstimulasi sistem kardiovaskular dan detak jantung.
Namun, penelitian mengatakan bahwa kopi bisa secara sementara meningkatkan tekanan darah pada orang-orang yang tidak meminumnya secara rutin.
Beberapa makanan dan minuman yang mengandung kafein, termasuk cokelat, teh, dan beberapa minuman berenergi.
Baca juga: 7 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula
Makan dalam porsi kecil tapi sering menjadi salah satu strategi untuk mengatasi masalah tekanan darah rendah.Banyak orang belum menyadari risiko tekanan darah rendah.
Menurut MedicineNet, tekanan darah rendah bisa menyebabkan masalah serius jika tak tertangani. Tekanan darah yang terlalu rendah dapat menyebabkan:
Tekanan darah yang terus turun merupakan keadaan darurat medis. Tekanan darah yang sangat rendah dapat membuat organ vital tidak menerima oksigen dan dapat menyebabkan syok.
Selain mencari tahu tentang makanan untuk tekanan darah rendah, penting untuk melakukan pemeriksaan di dokter demi mengetahui penyebab darah rendah yang kita alami dan mendapatkan solusi yang tepat.Jika memiliki pembacaan tekanan darah rendah secara konsisten tetapi merasa baik-baik saja, dokter kemungkinan hanya akan melakukan pemantauan selama pemeriksaan rutin.
Bahkan, sakit kepala sesekali atau sakit kepala ringan mungkin merupakan masalah yang relatif kecil, misalnya akibat dehidrasi ringan karena terlalu banyak berada di bawah sinar matahari atau bak mandi air panas.
Namun, penting untuk menemui dokter jika memiliki gejala tekanan darah rendah karena dapat menunjukkan masalah yang lebih serius.
Akan sangat membantu jika kita mencatat gejala yang muncul, kapan gejala itu terjadi dan apa yang biasa dilakukan ketika gejala muncul.
Baca juga: 7 Mitos Seputar Tekanan Darah Tinggi, Jangan Gampang Percaya
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang