Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Menarik Hadiah Nobel, Penghargaan Prestisius untuk Kemanusiaan

Kompas.com - 05/10/2021, 16:18 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber SCMP

Pengecualian diberikan apabila orang tersebut meninggal pada waktu pengumuman di bulan Oktober dan upacara pemberian hadiah resmi yang digelar Desember.

Namun sempat muncul kasus yang unik ketika Ralph Steinman, ahli biologi asal Kanada meraih Nobel Kedokteran pada 2011 lalu. Komite pemilihan Nobel rupanya tidak mengetahui jika pria tersebut telah meninggal dunia tiga hari sebelum pengumuman.

Penyelenggara kemudian memutuskan untuk tetap menganugerahinya Hadiah Nobel termasuk sejumlah uang yang seharusnya didapatkan.

Baca juga: Fakta Tak Terduga Hitler, Bercita-cita jadi Imam hingga Nominasi Nobel

Siapa saja bisa dinominasikan

Hadiah Nobel menekankan akan kiprah seseorang pada kemajuan kemanusiaan yang umumnya didominasi oleh aktivis dan ilmuwan. Namun hal ini tidak menghalangi seseorang untuk dinominasikan sebagai penerima penghargaan ini.

Para penjahat kemanusiaan seperti Adolf Hitler, Joseph Stalin hingga Benito Mussolini bahkan pernah dicalonkan. Hal yang tentunya amat mencengangkan dalam 120 tahun penyelanggaraan penghargaan ini.

Superstar musik pop, Michael Jackson juga pernah dinominasikan meskipun akhirnya gagal meraih penghargaan bergengsi ini.

Peraih Hadiah Nobel wanita masih terbatas

Jumlah tokoh wanita yang dinominasikan sebagai peraih Hadiah Nobel, dalam berbagai bidang, terus bertambah setiap tahunnya. Sayangnya, peraih Nobel wanita masih sangat minim, hanya berkisar enam persen dari total pemenang.

Salah satu prestasi yang cukup mencengangkan terjadi pada 2009 ketika lima wanita sekaligus sukses meraih Hadiah Nobel. Hal ini menjadi rekor peraih wanita terbanyak dalam sejarah penghargaan ini.

Meski demikian, orang pertama yang sukses meraih Hadiah Nobel hingga dua kali merupakan seorang wanita yakni Marie Curie. Ia mendapatkannya atas kiprahnya dalam bidang fisika tahun 1903 dan bidang kimia tahun 1911.

Sejauh ini, belum ada yang berhasil menyamai rekornya atas perannya yang begitu besar bagi kemanusiaan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Alfred Nobel Buat Wasiat tentang Hadiah Nobel

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com