KOMPAS.com - Banyak wanita kini lebih suka tidak memakai bra karena alasan kenyamanan, terutama selama di rumah. Tidak perlu lagi merasa sesak, terkungkung atau khawatir tertusuk kawat bra karena harus mengenakan pakaian dalam ini.
Kebiasaan ini semakin banyak berkembang ketika pandemi ketika banyak orang menerapkan Work From Home (WFH).
Payudara kita memang tidak tersangga dengan sempurna namun ada sensasi lega yang menyenangkan saat melepas bra.
Meski demikian, ada kekhawatiran bahwa terlalu lama tidak mengenakan bra dapat berdampak buruk bagi kesehatan maupun penampilan.
Di sisi lain, ada banyak mitos buruk soal kebiasaan menggunakan bra terlalu sering, khususnya yang berjenis push up dan menggunakan kawat.
Baca juga: Hari Tanpa Bra Sedunia, Ketahui 4 Faktanya
Seperti apa kebenarannya?
Dr. Cassann Blake, spesialis kesehatan payudara di Cleveland Clinic, Amerika Serikat mengatakan ada banyak mitos seputar kebiasaan menggunakan bra.
Salah satu yang dipercayai adalah kebiasaan mengenakan bra bisa memicu risiko kanker payudara. Hal ini disalahartikan menjadi anjuran untuk tidak terlalu sering mengenakan bra demi terhindar dari penyakit tersebut.
“Dari sudut pandang kanker payudara, mengenakan bra tidak memengaruhi risiko kanker payudara, baik berkawat atau tidak," jelas dr. Blake.
Selain itu, kebiasaan memakai bra juga tidak meningkatkan maupun mengurangi risiko seseorang terkena kanker payudara.
Baca juga: 3 Langkah Sederhana Mengetahui Ukuran Bra
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.