Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/10/2021, 15:55 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mindful eating belakangan sedang marak dikampanyekan oleh sejumlah kalangan.

Pola makan berkesadaran ini disebut kaya akan manfaat baik untuk kesehatan fisik maupun mental.

Mindful eating menggeser pemikiran bahwa makan hanya sebatas kebutuhan untuk menciptakan rasa kenyang dan menghilangkan rasa lapar.

Metode ini sekarang juga banyak disarankan oleh para ahli nutrisi karena bermanfaat untuk menurunkan berat badan maupun menjaga pola makan sehat.

Mindful eating mengharuskan kita menggunakan semua indera perasa yang dimiliki untuk menikmati makanan atau minuman yang dikonsumsi. Termasuk pula warna, tesktur, aroma dan rasa makanan tersebut.

Baca juga: Mindful Eating, Konsep Makan Berkesadaran yang Kaya Manfaat

6 langkah mudah terapkan mindful eating

Mindful eating mengajari kita mengenali segala jenis makanan dan manfaatnya untuk tubuh. Pola ini sekaligus membuat kita lebih bijak memilih jenis asupan makan harian sehingga menjadi lebih sehat dan kaya nutrisi.

Selain itu, mindful eating juga bermanfaat untuk kesehatan mental karena dapat mengurangi stres dan kecemasan.

Pola makan yang diadaptasi dari ajaran Buddha ini mengajari untuk menyimak lebih jauh soal hubungan kita dengan makanan.

Kerapkali, makan dijadikan mekanisme koping ketika merasakan emosi negatif seperti sedih atau marah. Akibatnya, kebiasaan makan menjadi tak terkendali yang berdampak pada bobot tubuh namun tidak memberikan solusi pada kondisi mental kita.

Berikut adalah panduan menerapkan mindful eating dengan enam langkah mudah.

Selaraskan tubuh dan otak

Tubuh sebenarnya mengirimkan sinyal kenyang sekitar 20 menit setelah otak sehingga menyebabkan kita sering secara tidak sadar makan berlebihan.

Penting sekali untuk menyelaraskan otak dan tubuh dengan memperlambat ritme makan kita. Caranya sangat mudah yakni makan sambil duduk, makan tanpa terburu-buru, dan mengunyah makanan sampai benar-benar halus sebelum ditelan.

Mengenali sinyal lapar dari tubuh kita

Kita seringkali makan bukan karena benar-benar lapar namun hanya karena merasa ingin makan.  Padahal mungkin saja itu hanya sinyal dari tubuh bahwa sedang stres, kesepian atau bosan.

Mindful eating mengajari kita untuk mengenali sinyal dari pikiran dan tubuh sendiri. Cari tahu apakah pemicu rasa lapar yang terus dirasakan itu, entah itu faktor fisik atau emosional.

Baca juga: Mindful Eating Kunci Sukses Diet, Pahami Cara Melakukannya...

Merencanakan kebiasaan makan

Rencanakan waktu dan pola makan kita menjadi jauh lebih menyenangkan dan teratur. Termasuk dengan menggunakan meja makan yang layak, makan bersama pasangan atau makan di waktu yang teratur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com