Mulai lagi. Fokus, perhatikan, dan, arahkan ulang.
Praktik ini sangat dapat disesuaikan, terutama untuk membangun fokus saat sedang bekerja.
Email, rapat, atau laporan kerja semuanya bisa bergiliran menjadi sasaran perhatian kita. Tapi, usahakan tetap fokus, memperhatikan pikiran yang mengembara, dan mengarahkannya kembali.
Jangan khawatir tentang ribuan pemikiran yang mungkin muncul selama mempraktikkan mindfulness. Sebab, otak kita memang tidak dirancang untuk bebas dari pikiran.
Seperti diungkapkan oleh penelitian Jha tentang ilmu perhatian, menerapkan mindfulness ke dalam kehidupan kerja kita memiliki kekuatan serta manfaat bagi kinerja, kepemimpinan, dan kesejahteraan kita.
Baca juga: Susah Terapkan Makan dengan Mindfulness? Coba 3 Latihan Ini
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang