"Bahkan, sebelum kita dapat mengembalikan fokus kita ke tugas yang ada, kita perlu menyadari bahwa kita telah salah menempatkannya sejak awal," tutur dia.
Baca juga: Hanya 10 Menit Berolahraga Bisa Tingkatkan Fokus dan Fungsi Otak
Ada beberapa cara yang didukung secara ilmiah untuk membantu diri kita mengatasi masalah ini. Jha membagikan tiga kebiasaan yang membuat kita bisa lebih fokus, seperti dilansir dari laman Inc berikut:
Menurut Jha, multitasking adalah mitos. Apa yang sebenarnya kita lakukan adalah pengalihan tugas. Perhatikan bahwa istilah fokus adalah tunggal.
"Pikirkan fokus kita seperti senter. Kita hanya mengarahkannya ke satu tugas, dan kemudian melepaskan, lalu memindahkannya ke tugas lain, bolak-balik," ungkapnya.
"Kita tidak bisa menyorotkan "cahaya" pada dua tugas secara bersamaan. Ketika kita membutuhkan fokus, matikan notifikasi dan lakukan monotasking (satu tugas) untuk hasil yang lebih baik."
Jika kita benar-benar perlu melakukan lebih dari satu tugas yang menuntut perhatian pada saat yang sama, ingatlah bahwa akan ada kelambatan dalam kinerja.
Tak perlu memarahi diri sendiri atas ketertinggalan itu. Pahamilah bahwa kita memang tidak bisa melakukan dua hal sekaligus.
Baca juga: Multitasking Ternyata Malah Bikin Kinerja Turun
Jha menyarankan untuk melakukan latihan singkat berikut, beberapa kali sehari sebagai cara untuk memeriksa perhatian kita.
Mantranya adalah STOP. S adalah menghentikan apa yang kita lakukan, T adalah menarik napas, O adalah mengamati apa yang terjadi di dalam diri kita dan di sekitar kita, sementara P adalah lanjutkan untuk bekerja.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.