Tai chi sangat ideal bagi penderita diabetes karena memberikan kebugaran dan mengurangi stres sebagai satu kesatuan.
Tai chi juga dapat meningkatkan keseimbangan dan mengurangi kerusakan saraf atau neuropati, yang merupakan komplikasi umum di antara penderita diabetes dengan gula darah yang tidak rerkelola dengan baik. Meskipun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan klaim manfaat yang terakhir disebut.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Gerontology and Geriatric Medicine edisi Desember-Januari 2018 melihat efek tai chi pada orang dengab neuropati perifer (PN) atau kerusakan saraf yang dapat disebabkan oleh gula darah tinggi kronis.
Menurut temuan mereka, tai chi tidak dapat menyembuhkan penyakit tersebut, namun meningkatkan keseimbangan, fleksibilitas, dan kekuatan.
Meski begitu, melatih keseimbangan setiap hari adalah hal yang baik untuk dipraktikkan seiring bertambahnya usia. Jika ingin pilihan selain tai chi, kita juga bisa mencoba latihan keseimbangan lainnya.
Baca juga: Studi Buktikan Manfaat Tai Chi bagi Penderita Fibromyalgia
Latihan beban tak hanya cocok sebagai olahraga untuk penderita diabetes, tapi baik bagi semua orang.
Latihan beban membantu membangun massa otot, sangat penting bagi penderita diabetes tipe 2.
Sebab, jika kehilangan massa otot, kita akan lebih sulit mengelola gula darah.
Usahakan membuat perencanaan latihan ketahanan atau latihan beban setidaknya dua kali seminggu sebagai bagian dari rencana pengelolaan diabetes.
Terlepas dari tingkat pengalaman seseorang, American College of Sports Medicine (ACSM) mengatakan kita dapat menyelipkan rutinitas itu ke dalam aktivitas harian dan meningkatkannya secara bertahap.
Latihan kekuatan di sini bisa termasuk latihan dengan beban bebas (free weight), mesin, atau band.
ACSM merekomendasikan untuk fokus melakukan dua hingga tiga dengan delapan hingga 12 repetisi setiap latihan.
Baca juga: 5 Kesalahan Umum yang Dilakukan Ketika Latihan Beban di Rumah
Hal itu diungkapkan melalui sebuah ulasan yang diterbitkan pada September 2018 di Endocrinology and Metabolism.
Apa kaitannya stres dengan pengelolaan diabetes?
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.