5 Langkah Menjadi Orang yang Lebih Teratur, Yuk Coba...

KOMPAS.com - Menjadi orang yang lebih terorganisasi ternyata memiliki keuntungan tersendiri.

Salah satunya, kita dapat mengurangi risiko terjadinya kekacauan di dalam hidup.

Memulai hidup yang teratur juga tidak sulit dan bisa dilakukan melalui hal-hal terkecil seperti rutin membersihkan rumah atau menata barang-barang di rumah.

Nah, untuk mempelajarinya lebih lanjut, berikut ini terdapat cara-cara mengubah pola pikir tentang kehidupan yang lebih terorganisasi sepanjang waktu.

1. Menjadi lebih strategis

Baik itu orang yang teratur maupun tidak, kita semua pasti memiliki banyak barang dan mungkin menumpuk di rumah.

Baca juga: 4 Warna Cat Netral yang Bisa Dongrak Harga Jual Rumah

Namun, orang yang terorganisasi biasanya menjadi lebih strategis jika ada barang yang berantakan di dalam rumah.

Jadi, alih-alih mengeluh soal banyaknya barang yang menutupi ruangan di dalam rumah, orang macam ini cenderung akan membuat rencana untuk membereskannya di akhir pekan.

2. Berpikir realistis

Setiap orang pasti memiliki kondisi rumah yang berbeda-beda. Bisa saja hari ini rapi, tapi keesokan harinya berantakan.

Untuk menjadi orang yang teratur, kita juga perlu berpikir realistis bahwa tidak ada satu pun rumah yang selalu bersih, dan itu tugas kita agar rutin merapikannya.

Menurut pemilik jasa pengaturan rumah D is Organized, DiTer Avest, orang-orang yang terorganisasi adalah orang yang realistis seperti mereka sedang menguasai bola.

"Mereka tahu rumah itu dinamis, bukan statis. Dan mereka datang dengan rencana untuk mengatur ulang ruangan di rumah, ketika hal-hal melewati batas tertentu," kata dia.

3. Membuat jadwal

Menjaga hal-hal agar tetap terorganisasi membutuhkan usaha. Dan, jika kita sudah sibuk atau kewalahan, kita mungkin berpikir tidak punya waktu untuk menyelesaikannya.

Baca juga: 5 Cara Mudah Menghemat Energi Listrik di Rumah

"Namun, orang yang teratur tidak melihatnya seperti itu," kata Avest.

Sebaliknya, mereka menyadari bahwa ruang yang terorganisasi dengan baik adalah kunci untuk menikmati dan beristirahat di rumah.

Sehingga, orang yang semacam ini bersedia membuat rutinitas atau jadwal untuk membenahi kondisi ruangan yang berantakan di dalam rumah.

4. Tidak segan meminta bantuan

Kondisi rumah yang kotor dan berantakan tentu saja membuat siapa pun merasa tidak nyaman, terlebih bagi orang-orang yang terorganisasi.

Tetapi, alih-alih terpaku pada kekacauan di depan mereka, orang-orang yang teratur memiliki keinginan yang lebih kuat untuk membereskan kekacauan itu.

Avest pun mengatakan, orang yang terorganisasi tidak segan untuk meminta bantuan orang lain dalam membuat rumah mereka menjadi lebih bersih, rapi, dan teratur.

5. Memprioritaskan kesejahteraan hidup

Keadaan rumah bukan hanya tentang estetika, tetapi juga kenyamanan untuk ditinggali. Jika rumah kita berantakan, kesejahteraan hidup bisa saja terganggu.

Avest menuturkan bahwa orang-orang yang teratur biasanya akan bertindak dalam mengembalikan kenyamanan rumah dengan membuat rencana untuk memperbaiki yang memengaruhi kesejahteraan hidup.