10 Kebiasaan Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Jantung
Editor
KOMPAS.com - Ada berbagai cara menjaga kesehatan jantung yang dapat kita praktikkan secara rutin untuk mencegah risiko penyakit jantung di kemudian hari.
Cara menjaga kesehatan jantung termasuk mengubah kebiasaan makan menjadi lebih sehat, rutin berolahraga, dan mengurangi kebiasaan buruk, seperti merokok.
Baca juga: Diet Tanpa Olahraga Apakah Bisa Berhasil?
Cara menjaga kesehatan jantung
Berikut sejumlah cara menjaga kesehatan jantung yang dapat kita praktikkan sehari-hari:
1. Makan lemak sehat, menghindari lemak trans
Mengurangi sumber lemak trans, seperti makanan yang digoreng, dapat memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh, sehingga menjadi salah satu cara menjaga kesehatan jantung.Satu jenis lemak yang tidak kita butuhkan adalah lemak trans karena berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung atau stroke.
Menurut Cleveland Clinic, lemak trans dapat menyumbat arteri dengan meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL).
Mengurangi asupan lemak trans dapat memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh, sehingga menjadi salah satu cara menjaga kesehatan jantung.
Lemak trans banyak digunakan dalam makanan panggang kemasan, camilan, margarin, dan makanan cepat saji yang digoreng sehingga menambah rasa dan tekstur.
Selain menghindari terlalu banyak makanan yang digoreng, cobalah lebih cermat dalam membaca label makanan. Lemak trans biasanya tertulis sebagai minyak terhidrogenasi parsial.
Carilah makanan dengan 0 persen lemak trans.
Baca juga: 7 Makanan yang Mengandung Lemak Trans untuk Diwaspadai
2. Menjaga kesehatan gigi dan mulut
Mungkin banyak yang tak menduga bahwa menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah bagian dari cara menjaga kesehatan jantung.Ternyata, kesehatan gigi merupakan indikasi kesehatan yang baik secara keseluruhan, termasuk jantung.
Sebab, periodontal atua penyakit gusi sering kali memiliki faktor risiko yang sama dengan penyakit jantung.
Sejumlah studi masih terus mendalami tentang hal ini, namun beberapa studi yang sudah ada menunjukkan bahwa bakteri di mulut yang terlibat dalam pengembangan penyakit gusi dapat berpindah ke aliran darah dan menyebabkan peningkatan protein C-reaktif, penanda peradangan di pembuluh darah.
Kondisi ini pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Baca juga: 6 Kesalahan yang Harus Dihindari demi Kesehatan Gigi dan Mulut
