Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Semakin Tua Berat Badan Semakin Susah Turun

Kompas.com - 10/11/2021, 14:35 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Kehilangan massa otot juga mungkin terjadi jika seseorang kurang aktif karena kondisi kesehatan yang berkaitan dengan usia, seperti radang sendi atau baru mengalami cedera atau menjalani operasi.

Meski penurunan massa otot karena faktor tersebut mungkin tak terasa signifikan, namun bisa terjadi secara kumulatif.

Adapun massa otot tanpa lemak akan membakar lebih banyak kalori daripada lemak. Jadi, kecuali kita sering melakukan latihan beban untuk membentuk otot, tubuh hanya membutuhkan lebih sedikit kalori setiap harinya.

Kondisi itu akan membuat kenaikan berat badan lebih mungkin terjadi, terutama jika dibarengi dengan konsumsi sejumlah kalori yang sama seperti ketika masih muda.

Baca juga: 5 Manfaat Push Up, Bolehkah Dilakukan Setiap Hari?

2. Mengalami perubahan hormon

Baik pria maupun wanita mengalami perubahan hormon seiring bertambahnya usia. Hal ini juga menjelaskan mengapa berat badan susah turun ketika usia kita bertambah.

Untuk wanita, menopause menyebabkan penurunan estrogen yang signifikan sehingga mendorong kelebihan berat badan di sekitar perut.

Pergeseran penyimpanan lemak ini dapat memicu kenaikan berat badan lebih terlihat dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2.

Selain itu, fluktuasi kadar estrogen selama perimenopause atau tahun-tahun menjelang menopause juga dapat menyebabkan fluktuasi suasana hati yang membuat seseorang lebih sulit untuk disiplin menjaga komitmen diet sehat dan rencana olahraga.

Menurut UC San Diego Health, rata-rata kenaikan berat badan masa transisi ke menopause adalah sekitar 5 kilogram.

Sementara menurut Harvard Health, pria mengalami penurunan testosteron yang signifikan seiring bertambahnya usia, yang mulai menurun secara bertahap sekitar usia 40 tahun dengan laju sekitar 1-2 persen per tahun.

Adapun testosteron bertanggung jawab untuk beberapa fungsi tubuh, termasuk mengatur distribusi lemak serta kekuatan dan massa otot. Dengan kata lain, penurunan testosteron bisa membuat tubuh kurang efektif dalam membakar kalori.

Produksi hormon pertumbuhan (GH) kelenjar hipofisis juga menurun sejak usia paruh baya dan seterusnya. Salah satu fungsi GH adalah membangun dan mempertahankan massa otot.

Ketika GH menurun, tubuh akan lebih sulit lagi untuk membuat dan mempertahankan otot, sehingga memengaruhi jumlah kalori yang dibakar.

Baca juga: 10 Penyebab Menopause Dini pada Wanita

3. Metabolisme tubuh melambat

Banyak orang menjadi kurang aktif seiring bertambahnya usia dan ini juga memperlambat metabolisme tubuh.

Itulah mengapa, banyak orang merasakan berat badan susah turun ketika usianya bertambah.SHUTTERSTOCK Banyak orang menjadi kurang aktif seiring bertambahnya usia dan ini juga memperlambat metabolisme tubuh. Itulah mengapa, banyak orang merasakan berat badan susah turun ketika usianya bertambah.
Penurunan massa otot juga berpengaruh terhadap metabolisme tubuh yang semakin melambat.

Memiliki lebih banyak lemak dan lebih sedikit otot mengurangi kemampuan tubuh membakar kalori.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com