Ada pun, antioksidan adalah zat yang melindungi sel dari radikal bebas sehingga bisa terhindar dari risiko penyakit jantung dan kanker.
Bawang hitam mengandung antioksidan dua hingga tiga kali lebih banyak daripada bawang putih mentah sebagai hasil dari proses fermentasi.
“Antioksidan, akan membantu melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif,” imbuh Czerwony.
"Bahkan ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa ia memiliki sifat anti-kanker dan dapat melindungi hati dari kerusakan," sambungnya.
Menurut sebuah penelitian, bawang hitam juga dapat mengontrol kadar gula darah.
Tentu hal ini menjadi kabar gembira bagi penderita gula darah tinggi atau hiperglikemia yang khawatir tubuhnya terserang komplikasi penyakit jantung, gagal ginjal, kerusakan saraf, dan diabetes.
“Beberapa bawang putih hitam memiliki probiotik yang membantu mencegah perkembangan diabetes gestasional,” terang Czerwony.
“Bahan ini membantu mengendalikan nafsu makan dan mengurangi kadar gula darah. Ketika Anda memiliki gula darah yang lebih rendah, maka kemungkinan mengalami komplikasi dari diabetes berkurang.”
Bawang hitam dapat mengurangi kolesterol jahat atau LDL dan meningkatkan kolesterol baik atau HDL dalam tubuh.
Manfaatnya, bawang hitam bisa mengurangi peradangan di jantung dan arteri, sekaligus meningkatkan aliran darah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.