Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/12/2021, 15:12 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Ingat, rasa gatal karena dermatitis kontak juga tidak boleh digaruk karena kita berisiko mengalami pendarahan, infeksi, atau rasa gatal yang lebih hebat.

Solusinya, hindari zat-zat yang mengganggu kulit dari deterjen yang sudah pernah kita gunakan. Ketika mencuci pakaian, gunakan deterjen baru.

Atasi rasa gatal dengan kompres dingin, krim hidrokortison atau obat alergi yang dijual bebas.

Baca juga: Mengenal Dermatitis Atopik pada Bayi dan Cara Merawatnya

8. Ketombe

Kulit kepala yang gatal akibat ketombe bisa mengganggu aktivitas kita.

Ketombe mengacu pada kondisi yang disebabkan oleh jamur yang disebut malassezia.

Sebenarnya, jamur malassezia ini ada pada kulit kepala kita. Tetapi untuk orang yang rentan ketombe, malassezia menyebabkan iritasi dan pertumbuhan sel kulit berlebih.

Menggaruk kulit kepala yang gatal karena ketombe dapat memperburuk proses peradangan yang dipicu oleh malassezia, jelas Kim.

Hilangkan rasa gatal dengan memakai sampo anti-ketombe yang mengandung selenium atau zinc pyrithione untuk menghilangkan jamur.

Temui dokter jika sampo saja tidak dapat mengatasi rasa gatal-gatal itu.

Baca juga: Ketahui, 7 Cara Menghilangkan Ketombe secara Alami

9. Penyakit kaki atlet atau kutu air

Rasa gatal akibat penyakit kaki atlet alias kutu air juga dipicu oleh jamur.

Jamur ini bisa berasal dari lantai kamar mandi atau lantai di kolam renang yang lembap.

Selain kulit bersisik di sela-sela jari kaki, kutu air membuat telapak kaki menjadi kering dan kaki menjadi kemerahan.

Apabila digaruk, kita berpotensi menyebarkan jamur ke bagian tubuh lain, dan membuat rasa gatal bertambah parah.

Oleskan krim antijamur untuk mengatasi kutu air. Jika tidak berhasil, konsultasikan kepada dokter tentang cara lain yang lebih ampuh membasmi kutu air.

Baca juga: Tiga Penyebab Kulit Gatal

10. Wasir

Wasir adalah kondisi yang mengacu pada kumpulan pembuluh darah vena yang terletak tepat di bawah permukaan selaput lendir rektum bawah dan anus.

Terkadang, pembuluh darah ini menjadi bengkak dan menyebabkan kulit terasa gatal. Menggaruk justru semakin memperparah rasa gatal yang kita alami.

Untuk mengatasi gatal, oleskan krim wasir, menggunakan pembalut, atau kompres es.

Atau, rendam bagian bawah tubuh yang gatal dalam air hangat di bak mandi. Setelah itu, keringkan bagian tersebut dengan cara ditepuk perlahan, jangan dilap.

Menyeka dan membersihkan secara berlebihan dapat menyebabkan gatal di daerah sekitar anus. Kondisi ini disebut pruritis ani.

Baca juga: Bikin Buang Air Tak Nyaman, Cegah Wasir dengan 12 Makanan Berikut!


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com