KOMPAS.com - Setiap pergantian tahun, merancang resolusi sudah menjadi tren di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Dibandingkan tahun lalu, kita ingin berubah menjadi lebih baik di tahun depan, termasuk membuat resolusi kebugaran untuk menjaga kesehatan.
Sayangnya, sebagian besar resolusi kebugaran di tahun sebelumnya sudah gagal dalam hitungan bulan, minggu, atau bahkan hanya hanya hitungan hari.
Lalu apakah menetapkan resolusi kebugaran merupakan tindakan yang sia-sia? Tidak.
Seringkali apa yang menjadi masalah utama bukanlah kurangnya niat kita untuk berolahraga, melainkan resolusi atau tujuan kebugaran yang keliru.
Berikut enam langkah yang dapat dicoba agar kita bisa membuat resolusi sempurna untuk lebih banyak berolahraga di tahun 2022.
1. Kenali hambatan dan peluang untuk mewujudkan resolusi
Seringkali kita menetapkan tujuan tanpa mempertimbangkan hambatan yang menghalangi perkembangan dan faktor-faktor yang bisa memengaruhi kesuksesan kita.
Jangan abaikan keterbatasan waktu, kurangnya motivasi atau dukungan dari anggota keluarga, keterbatasan finansial, dan hambatan-hambatan lainnya.
Selain itu, kita juga harus memperhitungkan semua faktor yang mengarah pada kesuksesan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.