Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah yang Dilakukan Seorang yang Narsistik di Akhir Hubungan

Kompas.com - Diperbarui 07/12/2022, 01:14 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

"Jika mereka bereaksi buruk terhadap perpisahan lainnya, mereka akan bereaksi sama seperti sebelumnya," tambahnya.

Tetapi jika pasanganmu yang narsistik bosan dengan suatu hubungan dan memutuskan untuk mengakhirinya, ada beberapa hal yang bisa kamu perhatikan.

Baca juga: Mengenal Ciri Gangguan Kepribadian Narsistik

Yang dilakukan narsisis di akhir suatu hubungan

Berikut adalah empat cara seseorang dengan gangguan kepribadian narsistik mengakhiri suatu hubungan.

1. Seorang casanova

Seorang yang narsistik akan berganti-ganti pasangan jika tujuan utamanya dalam suatu hubungan sejak awal adalah mencari hal baru dan seks.

Karena sifat mata keranjang ini, seorang yang narsistik bisa dijuluki sebagai casanova.

“Casanova tidak terlalu peduli dengan pasangan mereka, mereka juga tidak berharap untuk memiliki hubungan jangka panjang," kata Greenberg.

"Padahal, kemungkinan besar mereka tidak pernah mengungkapkan hal ini kepada Anda,” imbuhnya.

“Jadi mereka semakin bosan dan kemudian menemukan cara yang kejam dan tidak berperasaan untuk memutuskan hubungan," ucapnya.

Seorang yang narsistik bisa saja mencari orang lain yang mereka sukai dan menjadikannya "teman istimewa."

Atau ia akan memulai perselingkuhan dan menunggumu mengetahuinya. Hal ini dilakukan supaya kamu cepat pergi.

"Orang narsis jenis ini akan sangat terbuka tentang fakta bahwa Anda tidak lagi diinginkan dan bahwa mereka secara aktif mencari pasangan lain," tambah Greenberg.

Oleh sebab itu, apabila kamu terus menerus menjadi korban perasaan, tidak ada salahnya bagimu untuk segera mengakhiri hubungan.

Baca juga: 8 Alasan Utama Mengapa Pasanganmu Bisa Selingkuh

2. Tindakan ekstrem

Banyak hubungan berakhir dengan pertengkaran ekstrem hingga larut malam karena perbedaan yang tidak dapat didamaikan.

Bahkan, dalam kasus yang paling ekstrem, orang yang tidak memiliki gangguan kepribadian mungkin masih bisa berdamai dengan pasangannya walau hanya semalam.

Greenberg mengatakan, pertengkaran akibat putus cinta dengan seorang yang narsistik akan terlihat sedikit berbeda.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com