KOMPAS.com - Kemampuan bilingual alias memahami dua bahasa kini memang sudah menjadi kebutuhan.
Mampu berbicara dan memahami lebih dari satu bahasa dianggap memberikan lebih banyak peluang.
Khususnya untuk berkomunikasi dan mendapatkan kesempatan pendidikan maupun pekerjaan di masa depan.
Tak heran, para orangtua berusaha mendidik anaknya untuk menjadi bilingual sejak dini.
Baca juga: Viral di Media Sosial, Benarkah Bilingual Tanda Anak Genius?
Apalagi, anak-anak disebut lebih mudah belajar lebih dari satu bahasa sekaligus jika diterapkan sejak kecil.
Faktanya, kemampuan bilingual dan multibahasa memiliki banyak manfaat untuk anak berdasarkan riset para ahli.
Penelitian yang diterbitkan pada Januari 2021 di jurnal Scientific Reports menunjukkan dua manfaat kognitif untuk pelaku bilingual sejak dini.
Pertama, kemampuan mereka untuk melihat perubahan visual pada tingkat yang lebih cepat daripada yang mempelajari bahasa kedua di kemudian hari.
Bilingual sejak dini lainnya yang terungkap memiliki kontrol lebih besar atas kemampuan mereka untuk mengalihkan perhatian mereka dari satu gambar ke gambar lain.
Riset yang dilakukan pada 127 orang dewasa ini menyebutkan, hal itu ada kiatannya dengan kebiasaan "beralih" dengan cepat di antara dua bahasa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.