Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Bagaimana Membangun Resiliensi Kaum Lansia di Masa Pandemi?

Kompas.com - 09/02/2022, 09:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Kaum lansia mesti mampu mengendalikan diri dan mempertimbangkan dengan matang segala keputusan yang diambil.

Pengendalian diri ini penting untuk memberi kesempatan merefleksikan segala konsekuensi dari suatu perbuatan.

Faktor penting lainnya adalah optimisme. Kaum lansia perlu tetap bersifat optimistis dalam situasi apapun.

Pengalaman buruk sekalipun bisa dijadikan kesempatan untuk belajar. Meningkatkan sikap positif dalam diri sendiri menjadi modal penting untuk selalu optimistis.

Kedekatan dengan keluarga tentu saja akan menjadi penyemangat hidup bagi para lansia.

Kedekatan itu tidak hanya berlangsung melalui kunjungan atau kontak fisik, tapi juga melalui sapaan hangat lewat sarana komunikasi seperti telepon atau whatsapp.

Kaum lasia perlu selalu bersyukur atas apa yang dialami dalam hidup ini. Rasa syukur ini akan menghindari mereka dari kebiasaan suka mengeluh dan menuntut.

Rasa syukur juga menjadi salah satu wujud pengungkapan iman yang dalam kepada Tuhan sebagai pemelihara kehidupan.

Menjadi lansia yang resilien itu merupakan suatu pilihan hidup yang senantiasa perlu diperjuangkan, khususnya di masa pandemi sekarang ini.

Dr. Raja Oloan Tumanggor
Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com