Dr. Valerie Young dalam bukunya berjudul "The Secret of Successful Women: Why Capable People Suffer from the Impostor Syndrome and How to Thrive in Spite of It", menggambarkan lima jenis utama dari sindrom ini.
1. The perfectionist
Jenis pertama ini menggambarkan bagaimana seseorang melakukan sesuatu dan menuntut dirinya untuk melakukannya secara sempurna.
Namun, karena kesempurnaan adalah hal yang tidak realistis, pada akhirnya ia akan mengkritik pekerjaannya sendiri, meski karena kesalahan kecil sekalipun, dan berujung pada perasaan malu untuk “gagal”.
Akibatnya, ia akan menjadi ragu untuk mencoba hal-hal baru karena meyakini dirinya tidak akan bisa melakukannya secara sempurna, meski itu adalah pengalaman pertamanya.
2. The Natural Genius
Jenis kedua adalah perasaan yang muncul ketika seseorang mencoba sesuatu yang baru, lalu merasakan kesulitan untuk memahami atau menguasainya.
Pada jenis ini, seseorang meyakini bahwa orang yang “berkompeten” seharusnya tidak menemui kesulitan untuk menguasai atau memahami sesuatu.
Pada akhirnya, seseorang pada jenis ini akan merasa dirinya tidak kompeten karena mengalami kesulitan untuk mencoba sesuatu yang baru.
Sederhananya, kita meyakini bahwa jika sesuatu yang kita lakukan tidak terasa mudah atau bahkan gagal di percobaan pertama, artinya tidak kompeten.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.