Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kebiasaan Minum yang Picu Risiko Penyakit Jantung

Kompas.com - 25/02/2022, 07:35 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

"Interval QT yang panjang menyebabkan gangguan irama jantung dan peningkatan risiko stroke," sambung Susie.

Jika memerlukan minuman pembangkit energi, gantilah minuman berenergi yang sarat akan gula dengan secangkir teh.

"Teh hitam dan teh hijau dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan stroke sebesar 10-20 persen," sebut Susie.

Dia melanjutkan, sejumlah penelitian membuktikan adanya penurunan risiko penyakit jantung pada peserta yang minum teh hijau atau teh hitam secara rutin.

3. Kekurangan cairan

Studi menunjukkan, lansia dapat menurunkan risiko gagal jantung dengan memenuhi kebutuhan cairan setiap hari.

"Minum air putih yang cukup baik untuk otot, termasuk jantung kita," kata Susie.

Baca juga: Ingin Cek Kesehatan Jantung? Coba Pakai Aplikasi Jantungku

"Kurang minum air dapat menyebabkan dehidrasi, dan dehidrasi kronis memengaruhi kesehatan jantung."

Dehidrasi kronis erat kaitannya dengan masalah obesitas dan penyakit kardiovaskular.

Menurut Susie, satu studi dari Loma Linda University Health menemukan, risiko kematian akibat penyakit jantung koroner berkurang setengah pada individu yang meminum lebih dari lima gelas air putih sehari.

"Kebutuhan hidrasi tubuh tergantung usia, jenis kelamin, lokasi, aktivitas fisik, status kesehatan, dan banyak lagi," imbuh dia.

Heart Foundation merekomendasikan asupan cairan 11 gelas untuk wanita, sedangkan pria 15,5 gelas.

"Sebanyak 20 persen dari kebutuhan hidrasi kita dapat dipenuhi dari makanan," sebut Susie.

Makanan dengan kadar cairan yang tinggi meliputi melon, stroberi, semangka, selada, kubis, seledri, bayam, dan labu.

Beberapa produk susu seperti yogurt dan keju juga mengandung sekitar 70-80 persen air.

"Ingin memastikan kita sudah cukup minum? Cek warna urin kita."

Baca juga: 5 Tanda Jelang Serangan Jantung, Termasuk pada Wanita

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com