KOMPAS.com - Bagi para perempuan yang gemar memakai kosmetik, penting untuk mengetahui produk kosmetik dapat kedaluwarsa, dan akhirnya bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
Menurut ahli kimia kosmetik Krupa Koestline, banyak dari apa yang membuat atau merusak umur panjang produk kosmetik sebenarnya bermuara pada pengawet.
"Sistem pengawet sangat penting untuk memastikan suatu produk aman untuk digunakan," kata dia.
"Pengawet yang baik adalah spektrum luas, yang berarti bertindak melawan bakteri dan ragi, serta jamur," sambung dia.
Jadi, tindakan pertama kita untuk mencegahnya adalah dengan memeriksa tanggal kedaluwarsa pada label, meskipun tidak banyak produk yang menyertakannya.
Baca juga: Beauty Vlogger Fatya Biya Pernah Diare karena Kosmetik Kedaluwarsa
Namun, selain tanggal kedaluwarsa, ada juga produk yang menampilkan simbol yang mencerminkan PAO atau periode setelah pembukaan.
"PAO ditandai dengan simbol toples terbuka, pertama kali diadopsi oleh komisi UE pada tahun 2003 dan dengan cepat menjadi praktik terbaik di seluruh industri kosmetik."
Demikian kata manajer urusan pengembangan dan pengaturan untuk SOS Beauty, Athena Teschendorf.
"Ini adalah indikasi berapa bulan suatu produk dapat digunakan tanpa pengawetan, dan degradasi fisik atau kimia yang akan menyebabkan kontaminasi mikroorganisme, penurunan khasiat, serta kerugian bagi konsumen," ujar dia.
Tetapi, bahkan jika kita tidak dapat menemukan tanggal kedaluwarsa atau simbol PAO atau produk tampak baik-baik saja ketika secara teknis sudah lama, ada beberapa cara utama untuk mengetahui apakah produk itu masih aman digunakan atau tidak.
"Jika suatu produk secara nyata berubah dalam penampilan, tekstur, warna, atau baunya, itu merupakan indikasi bahwa produk tersebut telah kedaluwarsa dan harus dibuang meskipun tidak melewati rekomendasi PAO-nya," kata Teschendorf.
Setiap produk memiliki indikasi kedaluwarsa yang berbeda-berbeda.
Untuk mengetahuinya lebih lanjut berikut ini beberapa cara mengetahui kedaluwarsa berdasarkan produk kosmetiknya.
Maskara adalah item riasan yang harus paling diwaspadai.
"Saat kuas dikeluarkan, diaplikasikan, dan dimasukkan kembali ke dalam tabung, maskara akan membawa bakteri apa pun yang terkumpul di sepanjang jalan," kata ahli kimia kosmetik, Jim Hammer.
Baca juga: Kosmetik Kedaluwarsa Tak Boleh Digunakan, Ini Bahayanya untuk Kulit