KOMPAS.com - Menurunkan berat badan di usia 50-an akan terasa lebih sulit ketimbang saat masih muda.
Performa hingga metabolisme tubuh pada usia ini mulai menurun, sehingga perlu menerapkan pola hidup sehat yang tepat ketika menginjak usia 50-an.
Sebab, beberapa gangguan kesehatan sedikit saja seperti masalah tidur atau stres dapat dengan mudah menggagalkan diet yang tengah dijalani.
Baca juga: 3 Cara Menerapkan Defisit Kalori untuk Menurunkan Berat Badan
Meski terbilang sulit, bukan berarti menurunkan berat badan tidak dapat dilakukan pada usia 50-an.
Sebagaimana dikutip AARP, berikut beberapa alasan menurunkan berat badan di usia 50-an terasa lebih sulit, dan tips mengatasinya agar memiliki tubuh langsing di masa tua.
Pada usia 50 tahun, tubuh kehilangan sekitar 10 persen massa otot. Berkurangnya massa otot ini berdampak pada cara tubuh membakar kalori.
"Otot lebih aktif secara metabolik dalam membakar lemak. Jadi, memiliki rasio otot dan lemak yang tinggi, berarti kita dapat membakar lebih banyak kalori,"
Demikian dikatakan William Yancy, Jr., M.D, selaku direktur dari Duke Lifestyle and Weight Management Center di Durham, North Carolina.
Untuk menurunkan berat badan di usia 50 tahun, diperlukan olahraga yang mengandalkan latihan kekuatan seperti angkat beban untuk kembali membangun massa otot. Serta latihan untuk membakar kalori seperti aerobik.
Latihan massa otot dan aktivitas fisik lainnya adalah kombinasi olahraga terbaik di usia 50 tahun.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.