Tak Hanya Jadi Teman, Anjing juga Bisa Bantu Mengurangi Rasa Sakit

"Tim layanan darurat juga bisa mengalami tekanan moral akibat ketidakmampuan mereka memenuhi harapan pasien dalam memberi perawatan yang optimal," jelasnya.

"Dengan pengalaman orang tentang rasa sakit yang beragam, kami tahu bahwa pendekatan multifaset paling bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan pasien," tambah dia.

Itulah mengapa kehadiran anjing tidak hanya bermanfaat dalam mendukung pasien, tetapi juga berfungsi sebagai kenyamanan bagi penyedia layanan kesehatan.

Baca juga: Studi: Anjing Tingkatkan Kesehatan Mental Pemiliknya Selama Pandemi

Di rumah

Menurut asisten profesor psikologi dan studi kesehatan di University of Saskatchewan, Michelle Gagnon, rasa sakit dapat dianggap sebagai pengalaman fisik dan sosial.

Kecemasan, depresi, atau mendapat kasih sayang, semuanya dapat berdampak pada bagaimana kita merasakan sakit.

"Masuk akal bahwa menghabiskan waktu dengan makhluk yang memberi kita kegembiraan  dapat membantu kita merasa lebih baik," katanya.

"Hal-hal yang dapat kita peroleh dari hewan peliharaan dan emosi positif yang diperoleh dari hewan peliharaan di sekitar kita dapat berdampak pada rasa sakit itu sendiri," jelas dia.

Beckwell mengatakan bahwa dia telah mengalaminya secara pribadi di rumah dengan anjing cocker spaniel-nya yang berusia 10 tahun bernama Reilly.

Diia waktu itu mengalami radang sendi dan gangguan autoimun.

"Saya merasa lebih bisa mengendalikan situasi dan tidak terlalu panik atau cemas tentang keparahan rasa sakit saya, durasi rasa sakit saya, serta hal-hal semacam itu ketika saya mendapat dukungan dari anjing saya," ungkap Beckwell.

"Selama bertahun-tahun ketika saya kesakitan, Reilly akan datang menghampiri saya tanpa perlu diberi tahu," imbuh dia.

Baca juga: Ketahuilah, Pelihara Anjing Bisa Bantu Kesehatan Jantung